Tembakau Alternatif

Persepsi Keliru Soal Produk Tembakau Alternatif Bisa Halangi Upaya Berhenti Merokok

Persepsi keliru terhadap produk tembakau alternatif, seperti rokok elektronik, produk tembakau yang dipanaskan, dan kantong nikotin, yang dianggap lebih berbahaya dari rokok telah menjadi penghambat dalam upaya mengurangi bahaya tembakau.

Chrisna Chanis Cara

Ilustrasi Penjualan Rokok Elektrik - Panji 4.jpg

Nampak aktifitas para pengguna rokok elektrik di sebuah toko vape di kawasan Depok Jawa Barat, Kamis 19 Januari 2023. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia

Strategi Pengurangan Bahaya Tembakau dapat Selamatkan Ribuan Nyawa di Nigeria dan Kenya, Indonesia Kapan?

Laporan Lives Saved berjudul “Saving 600,000 Lives in Nigeria and Kenya: The Impact of Complementing Tobacco Control with Harm Reduction by 2060” mengungkap potensi besar strategi pengurangan bahaya tembakau (Tobacco Harm Reduction) dalam menurunkan angka kematian akibat merokok hingga tahun 2060.

Distika Safara Setianda

<p>Ketua Dewan Pimpinan Pusat Generasi Anti Narkoba Indonesia (GANI), Djoddy Prasetio Widyawan (kedua kanan), Ketua KABAR dan Pengamat Hukum, Ariyo Bimmo (kedua kiri), Sekretaris Umum Personal Vaporizer Indonesia (APVI) Garindra Kartasasmita (kiri) dan Anggota APVI, Rhomedal (kanan) berbincang usai memasang stiker himbauan di toko Vapepackers, Jakarta, Rabu, 9 September 2020. Kegiatan ini merupakan sosialisasi mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba pada produk tembakau alternatif atau rokok elektrik melalui gerakan sosial bertajuk “Gerakan Pencegahan Penyalahgunaan Rokok Elektrik (GEPPREK)” yang juga telah dilakukan di Denpasar, Bali, dan Bandung, Jawa Barat. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>

Lembaga Riset di Inggris Dukung Produk Tembakau Alternatif untuk Beralih dari Kebiasaan Merokok

Yorkshire Cancer Research telah berkomitmen mendanai lebih dari 2,7 juta Poundsterling untuk layanan berhenti merokok di wilayah tersebut dan telah membantu 4.400 orang berhasil beralih dari kebiasaan merokok.

Ananda Astri Dianka

<p>Pemilik toko yang juga Anggota APVI, Rhomedal (kanan) memasang stiker himbauan di toko Vapepackers, Jakarta, Rabu, 9 September 2020. Kegiatan ini merupakan sosialisasi mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba pada produk tembakau alternatif atau rokok elektrik melalui gerakan sosial bertajuk “Gerakan Pencegahan Penyalahgunaan Rokok Elektrik (GEPPREK)” yang juga telah dilakukan di Denpasar, Bali, dan Bandung, Jawa Barat. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>

Jadi Contoh Solusi Perbaikan Kesehatan, Regulasi Produk Tembakau Alternatif Harus Berbasis IPTEK

Kebijakan berbasis bukti (evidence-based policy) memungkinkan pemerintah untuk mengambil keputusan yang objektif, seimbang, dan holistik.

Ananda Astri Dianka