Tauhid Ahmad

Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli menyebut bahwa gembar-gembor pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2021 yang mencapai 7,07% merupakan sebuah strategi "Spinning Persepsi" yang dilakukan pemerintah di tengah kelesuan ekonomi akibat terpukul pandemi COVID-19.
Rizal Ramli Sebut Ekonomi Tumbuh 7,07% Itu Spinning Persepsi, Apa Itu.jpg
Mantan Menko Kemaritiman, Rizal Ramli meninggal dunia pada Selasa, 2 Januari 2024
Aktifitas Berbelanja Kebutuhan Pokok .jpg

INDEF Ungkap 4 Tantangan Pertumbuhan Ekonomi di Kuartal III-2021

Kendala utama yang dihadapi pemerintah adalah terkait penanganan COVID-19 yang belum optimal
<p>Layar pergerakan Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu, 14 Oktober 2020. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu bertahan di atas 5.000 dan parkir di zona hijau dengan menguat 0,85 persen ke level 5.176,099 pada akhir sesi. Sebanyak 213 saham menguat, 217 terkoreksi, dan 161 stagnan, IHSG mengalami penguatan seiring dengan sentimen Omnibus Law dan langkah Bank Indonesia untuk pemulihan ekonomi. Selain itu, rencana merger bank BUMN syariah turut mendorong saham-saham perbankan lainnya, dan mengisi jajaran top gainers hari ini. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>

Indef: Defisit dan Pertumbuhan Ekonomi 2021 Tidak Sepadan

JAKARTA – Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Tauhid Ahmad menilai pengorbanan defisit anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2020 tidak sepadan dengan pertumbuhan ekonomi 2021. Berdasarkan Peraturan Presiden 72/2020, defisit APBN 2020 diperlebar menjadi Rp1.039,2 triliun atau 6,3% dari produk domestik bruto (PDB). Pendalaman defisit disesuaikan dengan kebutuhan pembiayaan penanganan […]

<p>Ketua DPR Puan Maharani (tengah) bersama Wakil Ketua DPR Rachmad Gobel (kanan) dan Aziz Syamsudin (kiri) bersiap memimpin Rapat Paripurna DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 29 September 2020. Dalam Rapat Paripurna itu DPR menyetujui RUU APBN Tahun Anggaran 2021 dan RUU Bea Materai menjadi Undang-Undang serta menetapkan perpanjangan waktu pembahasan RUU Perlindungan Data Pribadi. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>

Meski Ada Vaksin, Sulit Buat RI Tumbuh 5,5 Persen Tahun Depan

JAKARTA – Direktur Eksekutif Institute for Development Economics and Finance (INDEF), Tauhid Ahmad mengaku sanksi dengan target pertumbuhan ekonomi Indonesia yang dipatok pemerintah sebesar 4,5% sampai 5,5% pada 2021. Sekalipun vaksinasi sudah bisa dilakukan di awal 2021 seperti yang digadang-gadang, namun pemulihan ekonomi tidak bisa serta-merta lompat jauh dari zona negatif ke positif dalam waktu singkat. […]

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...