Tren Pasar

Efek Dolar Loyo, MDKA, TINS, dan ANTM Jadi Incaran

  • Pelemahan dolar Amerika Serikat membuka peluang bagi saham-saham sektor komoditas. Analis merekomendasikan sejumlah emiten tambang untuk strategi trading jangka pendek seiring sentimen global yang mendukung.
Ilustrasi Pengamatan IHSG - Panji 4.jpg
Ilustrasi pengamatan IHSG. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia (trenasia.com)

JAKARTA, TRENASIA.ID - Tim Analis Bareksa menyoroti saham-saham emiten komoditas sebagai peluang trading jangka pendek pada perdagangan hari ini, Senin 15 Desember 2025. Tiga saham yang direkomendasikan adalah PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Timah Tbk (TINS), dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM).

Sentimen positif bagi sektor komoditas datang dari pelemahan indeks dolar Amerika Serikat (DXY). Melemahnya dolar membuat harga komoditas relatif lebih murah bagi pembeli non-dolar, sehingga berpotensi mendorong permintaan dan pergerakan harga saham emiten terkait.

Pada akhir pekan lalu, indeks dolar AS turun ke level terendah dalam dua bulan di kisaran 98,3. Pelemahan ini dipicu keputusan Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) yang kembali memangkas suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin ke rentang 3,5–3,75%. Pemangkasan ini menjadi yang ketiga sepanjang 2025, sekaligus membawa Fed Rate ke level yang setara dengan posisi November 2022.

1. MDKA

Saham MDKA tercatat naik 2,27% ke level Rp2.250 pada perdagangan Jumat (12/12). Bareksa merekomendasikan saham emiten tambang emas dan tembaga ini untuk beli jangka pendek dengan area masuk di Rp2.220–Rp2.260. Target ambil untung dipatok di Rp2.320 dan Rp2.350, sementara batas stop loss berada di Rp2.140.

2. TINS

Saham TINS melonjak signifikan 11,11% ke level Rp3.400. Untuk saham emiten tambang timah milik negara ini, Bareksa menyarankan strategi buy on breakout apabila harga menembus kisaran Rp3.370–Rp3.420. Target penguatan berada di Rp3.500 dan Rp3.550, dengan stop loss di Rp3.250.

3. ANTM

Sementara itu, saham ANTM menguat 5,54% ke level Rp3.050. Saham BUMN tambang nikel, bauksit, dan emas ini direkomendasikan untuk beli trading di rentang Rp3.000–Rp3.060. Target ambil untung diperkirakan di Rp3.150 dan Rp3.250, dengan stop loss di Rp2.900.

Tabel: Rekomendasi Saham Hari Ini

Stock Pick (Rp)
 
MDKA
 
TINS
 
ANTM
 
Last Price2.2503.4003.050
RecommendationTrading BuyBuy On BreakoutTrading Buy
Entry Range2.2603.4203.060
2.2003.3703.000
Target Price (TP) 12.3203.5003.150
Target Price (TP) 22.3503.5503.250
Stop Loss2.1403.2502.900

Sumber: Tim Analis Bareksa, last price per 12/12/2025

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,46% ke level 8.660 pada perdagangan Jumat (12/12). Investor asing tercatat membukukan pembelian bersih (net buy) senilai Rp283 miliar.

Riset Ciptadana Sekuritas Asia menyebutkan, penguatan IHSG ditopang sejumlah sektor, terutama basic materials yang melonjak 5,52%, diikuti sektor energi yang naik 1,23%, properti dan real estate 1,02%, kesehatan 0,55%, serta konsumer non-siklikal 0,4%.

Beberapa saham berkapitalisasi besar turut menjadi penggerak indeks, di antaranya BRMS yang melesat 24,87% ke Rp1.230, AMMN naik 5,91% ke Rp6.725, dan ASII menguat 2,33% ke Rp6.600.

Di sisi lain, nilai tukar rupiah menguat 35 poin ke level Rp16.640 per dolar AS. Secara teknikal, IHSG diperkirakan bergerak di kisaran support 8.560 dan resistance 8.777, dengan peluang melanjutkan penguatan hingga penutupan perdagangan hari ini.