CDIA, AADI, WIFI Masuk Radar, Simak Level Buy dan Targetnya
- Tim analis Bareksa merekomendasikan tiga saham pilihan untuk trading hari ini, yaitu CDIA, AADI, dan WIFI. Sementara itu, IHSG diperkirakan masih berpotensi melanjutkan penguatan di tengah sentimen positif pasar.
Ananda Astri Dianka
Author
JAKARTA, TRENASIA.ID – Tim analis Bareksa merekomendasikan tiga saham untuk peluang trading pada perdagangan hari ini, Senin, 10 November 2025. Ketiganya adalah PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA), PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI), dan PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI). Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan melanjutkan tren penguatan.
1. CDIA – Rekomendasi Beli di Rp1.830–1.915
Harga saham CDIA tercatat menguat 5,51% ke level Rp1.915 pada penutupan perdagangan 7 November 2025. Emiten ini merupakan perusahaan investasi infrastruktur yang berada di bawah PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA), yang terafiliasi dengan taipan Prajogo Pangestu.
Bareksa merekomendasikan aksi beli untuk trading pada rentang Rp1.830–1.915, dengan target ambil untung di Rp2.000 dan Rp2.100, serta batas stop loss di Rp1.750.
2. AADI – Beli Saat Terkoreksi di Rp8.350–8.525
Saham AADI, perusahaan tambang batu bara thermal milik konglomerat Garibaldi “Boy” Thohir, ditutup stagnan di Rp8.525 pada 7 November. Analis menyarankan pembelian ketika harga terkoreksi di rentang Rp8.350–8.525.
Target ambil untung AADI ditetapkan di Rp8.700 dan Rp8.825, sementara stop loss berada di Rp8.150.
3. WIFI – Beli untuk Trading di Rp3.200–3.340
Saham WIFI melemah tipis 0,6% ke posisi Rp3.340 pada penutupan perdagangan terakhir. Emiten berbasis digital ini terafiliasi dengan Hashim Djojohadikusumo, adik Presiden RI terpilih Prabowo Subianto.
Bareksa merekomendasikan beli saat koreksi di kisaran Rp3.200–3.340, dengan target jual di Rp3.470 dan Rp3.550, serta stop loss pada Rp3.130.
Tabel: Rekomendasi Saham Hari Ini
| Stock Pick (Rp) | CDIA | AADI | WIFI |
|---|---|---|---|
| Last Price | 1,915 | 8,525 | 3,340 |
| Recommendation | Trading Buy | Buy on Pullback | Trading Buy |
| Entry Range | 1,915 | 8,525 | 3,340 |
| 1,830 | 8,350 | 3,200 | |
| Target Price (TP) 1 | 2,000 | 8,700 | 3,470 |
| Target Price (TP) 2 | 2,100 | 8,825 | 3,550 |
| Stop Loss | 1,750 | 8,150 | 3,130 |
Sumber: Tim Analis Bareksa, last price 7/11/2025
Arah IHSG
Pada Jumat, 7 November, IHSG ditutup menguat 0,69% atau naik 58 poin ke level 8.395. Investor asing mencatatkan net buy sebesar Rp920 miliar.
Menurut riset Ciptadana Sekuritas Asia (10/11), sektor infrastruktur menjadi penopang utama kenaikan dengan kenaikan 2,42%, diikuti sektor properti & real estat (1,98%) dan teknologi (1,05%).
Penguatan indeks didorong oleh saham PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) yang naik 4,17% ke Rp100.000, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang menguat 1,46% ke Rp8.675, serta PT Astra International Tbk (ASII) yang naik 1,58% ke Rp6.425.
Sementara itu, nilai tukar rupiah tercatat menguat tipis lima poin ke Rp16.685 per dolar AS.
Secara teknikal, IHSG diperkirakan bergerak dalam rentang 8.290–8.450, dengan peluang lanjutan penguatan pada penutupan perdagangan hari ini.
Ananda Astri Dianka
Editor