GoTo Tanggung BPJS untuk Mitra Berprestasi, Pengamat: Investasi Jangka Panjang bagi Aplikator
- GoTo menanggung iuran BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan bagi Mitra Juara. Pengamat menilai langkah ini sebagai komitmen nyata sekaligus investasi jangka panjang bagi aplikator.

Ananda Astri Dianka
Author


JAKARTA, TRENASIA.ID – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk memperkuat perlindungan bagi mitra pengemudi ojek online (ojol) dengan meluncurkan bantuan iuran BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan untuk para driver berprestasi. Program ini mendapat apresiasi dari Pengamat Kebijakan Publik sekaligus Direktur Center for Policy and Public Management SBM ITB, Yudo Anggoro, yang menilai langkah tersebut sebagai bentuk komitmen nyata perusahaan terhadap mitra.
Inisiatif ini menyasar mitra roda dua maupun roda empat yang masuk kategori Mitra Juara, yakni pengemudi dengan tingkat keaktifan, kinerja, dan kualitas layanan terbaik. Yudo menilai program tersebut merupakan kebijakan berbasis asas keadilan yang memberi manfaat bagi kedua belah pihak, baik mitra maupun perusahaan.
“Gojek sebagai perusahaan teknologi anak bangsa memberikan rasa aman bagi para mitra driver dalam menjalankan tugas. Ini menunjukkan tanggung jawab dan kontribusi Gojek kepada masyarakat dan pemerintah dalam menggerakkan ekonomi nasional,” ujar Yudo.
Meski memberikan manfaat sosial yang besar, Yudo menyebut kebijakan ini juga memiliki implikasi bisnis. Ia menjelaskan bahwa penambahan beban finansial bagi aplikator merupakan konsekuensi yang wajar. Namun dalam jangka panjang, reputasi yang lebih baik, layanan yang meningkat, serta loyalitas mitra akan menjadi keuntungan besar bagi perusahaan.
“Memang ada dampak finansial, tetapi ini investasi jangka panjang. Reputasi meningkat, layanan makin baik, dan mitra akan jauh lebih loyal,” jelasnya.
Terkait perlindungan keluarga mitra, Yudo menilai pemerintah juga memiliki peran penting. Regulasi saat ini mewajibkan kepesertaan BPJS Kesehatan untuk seluruh anggota keluarga dalam satu Kartu Keluarga. Karena itu, GoTo hanya dapat menanggung iuran untuk Mitra Juara yang bersedia mengikuti program, sementara iuran keluarga tetap menjadi tanggung jawab masing-masing mitra.
“Langkah ini sudah sangat positif. Namun perlindungan untuk keluarga memang tidak bisa diberikan karena mitra bukan karyawan penuh waktu. Di sini pemerintah dapat bekerja sama dengan aplikator untuk memperluas perlindungan tersebut,” katanya.
Sesuai keterangan resmi perusahaan, GoTo akan menanggung iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) mitra. Untuk BPJS Kesehatan, kepesertaan bersifat opsional sesuai kesediaan mitra.
Program ini mulai diterapkan untuk 10.000 Mitra Juara di Surabaya, dan akan diperluas hingga menjangkau ratusan ribu mitra di seluruh Indonesia.

Ananda Astri Dianka
Editor
