JAKARTA – <a href="https://www.trenasia.com/ekonomi-global-bisa-susut-1/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (Organisation for Economic Co-operation and Development/ OECD) </a>menurunkan proyeksi kontraksi ekonomi global tahun ini menjadi minus 4,5%.



Pada Juni 2020, OECD pernah merilis prediksi kontraksi ekonomi hingga 6%.<a href="https://www.trenasia.com/belum-ada-titik-balik-imf-prediksi-pertumbuhan-ekonomi-global-tetap-lamban/" target="_blank" rel="noreferrer noopener"> Revisi proyeksi itu berdasarkan sejumlah aspek pemulihan dan upaya seluruh dunia untuk mengendalikan COVID-19.</a>



Mengutip laporan  OECD Economic Outlook, Interim Report September 2020 yang dirilis Rabu, 17 September 2020, dengan turunnya prediksi kontraksi tahun ini, OECD juga menurunkan outlook pertumbuhan ekonomi global yang semua 5,2% menjadi 5% saja pada 2021.


<ul class="wp-block-latest-posts__list wp-block-latest-posts"><li><a href="https://www.trenasia.com/11-bank-biayai-proyek-tol-serang-panimbang-rp6-triliun/">11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ptpp-hingga-mei-2021-raih-kontrak-baru-rp67-triliun/">PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/rilis-rapid-fire-mnc-studios-milik-hary-tanoe-gandeng-pengembang-game-korea/">Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/anies-baswedan-tunggu-titah-jokowi-untuk-tarik-rem-darurat-hingga-lockdown/">Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ipo-akhir-juni-2021-era-graharealty-dapat-kode-saham-ipac/">IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC</a></li>
</ul>


Meski tak seburuk yang diprediksi, namun pandemi tetap berdampak besar pada perekonomian dan tatanan sosial seluruh dunia. <a href="https://www.trenasia.com/serius-imf-ingatkan-ekonomi-global-bisa-kembali-ke-depresi-hebat/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Tercatat, pada kuartal II-2020, produksi ekonomi global turun lebih dari 10% dibandingkan pada akhir 2019.</a>



&#8220;Sebuah kejutan tiba-tiba yang belum pernah terjadi sebelumnya di zaman modern,” tulis OECD.



<h4>Kondisi Ekonomi Global</h4>



Setidaknya, perdagangan global telah ambles lebih dari 15% pada paruh pertama 2020. <a href="https://www.trenasia.com/belum-ada-titik-balik-imf-prediksi-pertumbuhan-ekonomi-global-tetap-lamban/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Di sisi lain, sektor tenaga kerja terhantam oleh pengurangan jam kerja, pemutusan hubungan kerja (PHK), dan kebangkrutan usaha.</a>



Secara global OECD memperkirakan, ekonomi China diperkirakan menjadi satu-satunya yang bakal tumbuh pada 2020, dengan proyeksi sekitar 1,8%. Sementara, India diperkirakan menyusut hingga 10,2%.



Sedangkan, Amerika Serikat (AS) sebagai negara dengan ekonomi terbesar di dunia diprediksi kontraksi 3,8%. Kemudian, Jerman menyusut 5,4%, Prancis kontraksi 9,5%, Italia minus 10,5%, dan Inggris -10,1%.



<h4>Prediksi Ekonomi RI</h4>



Adapun ekonomi Indonesia diperkirakan kontraksi sebesar 3,3% tahun ini. Merosot jika dibandingkan dengan pertumbuhan 5,0% pada tahun sebelumnya. 



Namun, <a href="https://www.trenasia.com/serius-imf-ingatkan-ekonomi-global-bisa-kembali-ke-depresi-hebat/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">OECD memprediksi Indonesia dapat mencatatkan pertumbuhan ekonomi hingga 5,3% pada 2021. </a>OECD menambahkan bahwa prospek pertumbuhan ekonomi global akan sangat bergantung pada berbagai faktor. 



Termasuk tingkat keparahan pandemi, jenis pembatasan yang diberlakukan, pengembangan vaksin, dan efek dari tindakan kebijakan fiskal maupun moneter pada permintaan.&nbsp;

ANANDA.png

Awak media mengamati monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, 3 Agustus 2020. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 2,78 persen atau 143,4 poin ke level 5.006,22 pada akhir sesi Senin (3/8/2020), setelah bergerak di rentang 4.928,47 &#8211; 5.157,27. Artinya, indeks sempat anjlok 4 persen dan terlempar dari zona 5.000. Risiko penurunan data perekonomian kawasan Asean termasuk Indonesia menjadi penyebab (IHSG) terkoreksi cukup dalam hari ini. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

ihsg-ditutup-melemah

JAKARTA – Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (Organisation for Economic Co-operation and Development/ OECD) menurunkan proyeksi kontraksi ekonomi global tahun ini menjadi minus 4,5%. Pada Juni 2020, OECD pernah merilis prediksi kontraksi ekonomi hingga 6%. Revisi proyeksi itu berdasarkan sejumlah aspek pemulihan dan upaya seluruh dunia untuk mengendalikan COVID-19. Mengutip laporan  OECD Economic Outlook, [&hellip;]

Tidak Seburuk yang Diperkirakan, OECD Proyeksikan Ekonomi Global Minus 4,5 Persen

Industri