Skandal Keuangan
JAKARTA – President Soeharto was agitated. Indonesia’s economic growth, which had skyrocketed due to the oil boom, began to slow towards the end of the 1980s. The Indonesian economy, which had skyrocketed 9.88% year-on-year (yoy), slowly but surely weakened to touch 4.93% yoy in 1987. Not abstaining from direction, the leader of the New Order […]


Presiden Soeharto menandatangani perjanjian dengan IMF. Managing Director IMF Michel Camdessus terlihat memandanginya dengan bersedekap. / AP


Bank Danamon Bantah Transaksi Janggal Dokumen FinCEN Files
Dalam FinCen Files, menyebut keterlibatan 19 perbankan nasional dalam transaksi janggal. Dalam dokumen itu, disebut Bank Danamon memiliki transaksi janggal sebesar US$3,1 juta.


Bank Panin Bantah Terlibat Skandal FinCEN Files
Kebocoran FinCEN Files telah menyeret nama 19 bank nasional dalam transaksi janggal senilai US$504,65 juta atau Rp7,5 triliun. Nama Bank Panin disebut-sebut sebagai salah satu di antara pelaku transaksi janggal tersebut.


Gempar Skandal FinCEN Files Serupa Panama Papers, Ini Daftar 19 Bank di RI yang Terseret
Bocoran FinCEN ini mengingatkan pada skandal Panama Papers pada Mei 2016 yang berisi 11,5 juta dokumen rahasia yang dibuat oleh penyedia jasa perusahaan asal Panama, Mossack Fonseca. Saat itu, sejumlah pengusaha terkenal Indonesia disebut-sebut dalam dokumen ini.
