Obligasi As

Pemerintah Korea Selatan siap mengambil tindakan menyusul pasar keuangan yang kemungkinan mengalami volatilitas tinggi akibat lonjakan imbal hasil obligasi AS.
Menteri Keuangan Choo Kyung-ho
Menteri Keuangan Choo Kyung-ho
<p>Ilustrasi perdagangan saham di bursa Wall Street Amerika Serikat / Reuters</p>

Wall Street Menguat Terkerek Kenaikan Imbal Hasil Obligasi AS

Wall Street bergerak menguat pada perdagangan Selasa, 22 Maret 2022 waktu setempat. Hal ini dikarenakan imbal hasil treasury AS bergerak naik
<p>Karyawati menunjukkan mata uang Dolar Amerika dan Rupiah di salah satu teller bank, di Jakarta, Rabu, 3 Maret 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>

Kurs Dolar Hari Ini: Tertekan Yield Obligasi AS, Rupiah Terancam Melemah ke Rp14.100

Pergerakan rupiah akan tertekan oleh kenaikan yield atau imbal hasil Obligasi AS.
<p>Karyawati menunjukan mata uang Rupiah dan Dolar AS di Jakarta, Kamis, 18 Februari 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>

Kurs Dolar Hari Ini: Yield Obligasi AS Kembali Sentuh 1,5 Persen, Rupiah Diramal Bergerak ke Rp14.280

Potensi capital outflow ini membawa nilai tukar rupiah terperosok. Analis Pasar Uang Ariston Tjendra mengungkapkan nilai tukar rupiah berpotensi bergerak di kisaran Rp14.240-Rp14.280 per dolar AS.
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...