Makroekonomi

Ekonom Ingatkan Jangan Terlena Euforia Pasar, Ritel Masih Berdarah

Penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menjadi kabar gembira bagi investor di pasar modal. Namun ekonom mengingatkan bahwa di lapangan, sektor ritel domestik masih terhimpit keras.

Chrisna Chanis Cara

<p>Calon pembeli memilih pakaian di salah satu kios pedagang pakaian bekas atau import di Pasar Senen Blok III, Jakarta, Jum’at 12 Juni 2020. Pasar yang tetap buka selama pemberlakuan PSBB dengan pembatasan jam operasional dari pukul 10.00 – 14.00 setiap harinya ini akan dibuka normal kembali pada Senin 15 Juni 2020 mendatang dengan aturan protokol […]</p>

Calon pembeli memilih pakaian di salah satu kios pedagang pakaian bekas atau import di Pasar Senen Blok III, Jakarta, Jum’at 12 Juni 2020. Pasar yang tetap buka selama pemberlakuan PSBB dengan pembatasan jam operasional dari pukul 10.00 – 14.00 setiap harinya ini akan dibuka normal kembali pada Senin 15 Juni 2020 mendatang dengan aturan protokol […]

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia - Panji 5.jpg

Benarkah Ekonomi Indonesia akan Ngegas? Ini Jawaban Para Ahli

Bank Dunia dan ekonom lokal optimistis ekonomi Indonesia 2025 tumbuh 4,8–5,0%. Stimulus pemerintah, BI, dan naiknya konsumsi jadi motor, meski ekspor tetap jadi tantangan.

Alvin Bagaskara

Makanan Viral Karya TikToker Gen Z: Dimsum Jinji hingga Ayam Bawang Putih Itsfrydays

Industri makanan dan minuman atau Mamin terus berkembang. Para pemain yang berkecimpung di dunia Mamin juga ikut berkembang bahkan generasi Z yang dikenal suka menjelajah hal-hal baru dalam hidupnya.

Debrinata Rizky

Uang kertas Dolar AS terlihat pada ilustrasi

Wacana Kian Menguat, Berikut Lima Alasan Kenapa Indonesia Harus Tinggalkan Dolar

Ketergantungan yang tinggi terhadap kebijakan moneter Amerika Serikat beresiko mempengaruhi negara pengguna dolar. Fluktuasi nilai tukar rupiah seringkali disebabkan oleh perubahan kebijakan suku bunga yang ditetapkan oleh Federal Reserve atau bank sentralnya Amerika.

Muhammad Imam Hatami