Likuiditas Perbankan

Pemerintah memperketat pengelolaan Devisa Hasil Ekspor (DHE) untuk memastikan likuiditas valas tetap berputar di dalam negeri. Dirjen Febrio Nathan Kacaribu menegaskan langkah ini demi memperkuat sistem keuangan dan pembiayaan ekonomi nasional.
motion_photo_3238993681938501720.jpg
APBN KITA
Gedung Kementerian Keuangan

Menghitung Risiko Guyuran Dana Rp200 Triliun ke Perbankan

Menurut Direktur Eksekutif Sigmaphi Indonesia Muhammad Islam, kebijakan tersebut salah sasaran karena masalah utama dalam penyaluran kredit perbankan bukan berasal dari likuiditas, tapi dari rendahnya permintaan kredit.
Ilustrasi orang di luar bank.

BI Siapkan Insentif Pembiayaan 3 Juta Rumah, Seberapa Besar Dampak untuk Likuiditas Perbankan?

Meskipun insentif senilai Rp80 triliun itu terdengar besar, nilai tersebut masih relatif kecil jika dibandingkan dengan total kredit yang beredar di sektor perbankan Indonesia, yang mencapai sekitar Rp5.000 triliun.
Ilustrasi kredit perbankan.

Kredit Perbankan Menguat di Awal 2024

Kredit perbankan pada awal 2024 tumbuh tinggi. Pertumbuhan kredit sebesar 11,83% (year on year/yoy) pada Januari 2024, didorong oleh permintaan dan penawaran yang masih kuat.
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...