Defisit Neraca Pembayaran

Bank Indonesia (BI) menyatakan kinerja Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada triwulan II 2023 defisit US$7,4 miliar atau setara Rp113,39 triliun (asumsi kurs Rp15.324 per dolar AS). Hal itu tak lepas dari defisit transaksi berjalan serta transaksi modal dan finansial.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo.
IMG20221110112955.jpg

Kuartal-III 2022, Neraca Pembayaran Asuransi dan Dana Pensiun Bengkak 174 Persen YoY

Menurut pengamat, melonjaknya defisit tersebut lantaran kinerja industri reasuransi nasional yang belum cemerlang sepanjang tahun ini.
<p>Bank Indonesia (BI) mencatat, hingga minggu ketiga November 2020, aliran modal asing yang keluar atau capital outflow mencapai Rp141,13 triliun. / Foto: Ismail pohan &#8211; Tren Asia</p>

Aliran Modal Asing Mengalir Semakin Deras, Masuk SBN dan Bursa Saham Rp8,53 Triliun

Bank Indonesia (BI) mencatat capital inflow atau aliran modal asing masuk sebesar Rp8,53 triliun pada periode 16-19 November 2020.

<p>Ilustrasi uang rupiah di bank / Shutterstock</p>

Keren! Current Account Indonesia Surplus Terbesar Sejak 2011

Bank Indonesia (BI) mencatat surplus transaksi berjalan (current account) mencapai US$1 miliar pada kuartal III-2020. Nilai tersebut menjadi surplus yang terbesar sejak kuartal yang sama pada 2011.

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...