Brand Lokal
Konsep ESG menjadi inti bisnis brand lokal seiring meningkatnya permintaan fesyen berkelanjutan. Simak 5 brand Indonesia seperti SukkhaCitta dan Sejauh Mata Memandang yang terdepan dalam praktik etis dan ramah lingkungan.


Brand Lokal ESG


Sejauh Mata Memandang, Lindungi Hutan Lewat Kain Sandang
Sejauh Mata Memandang resmi meraih sertifikasi B Corp dan berhasil membuktikan komitmen tinggi pada ESG dan slow fashion. Brand ini memimpin gerakan mode berkelanjutan di Indonesia, didukung penerapan Canopy Policy dan prinsip circularity.


Dorong Tekstil Hijau, Ini 5 Brand Lokal yang Promosikan Slow Fashion
Fashion yang dapat terurai secara hayati, etis, dan berkelanjutan menjadi tren penting lainnya. Tren slow fashion menekankan pengurangan produksi pakaian tidak etis yang dibuat dalam jumlah besar.


Sukkhacitta: Fashion Lokal yang Buktikan Baju Bisa Selamatkan Bumi dan Perempuan Desa
Setiap kain dalam koleksinya dibuat oleh tangan-tangan perempuan desa di pelosok Indonesia—dari Tuban hingga Kalimantan Timur. Mereka bukan sekadar “buruh”, tapi bagian dari komunitas yang dilatih dan diberdayakan. Program pelatihan ini tak hanya mengajarkan teknik pewarnaan alami atau tenun, tapi juga manajemen keuangan dan kepemimpinan.
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
