Sering Dituding Penipuan, Apa Itu Asuransi Unit Link?

JAKARTA - Awal terjadinya pandemi, sejumlah nasabah melaporkan produk asuransi unit link pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai salah satu produk penipuan.

Hal ini terjadi lantaran sejumlah nasabah menilai jika uang yang mereka dapatkan tak sebanding dengan yang mereka setor kala uang tersebut diambil sebelum jatuh tempo.

Belum lagi para agen asuransi unit link yang menyamakan produk tersebut dengan tabungan berencana. Alhasil, para peserta asuransi pun jadi salah kaprah.

Pada dasarnya, asuransi unit link adalah salah satu produk yang menguntungkan bagi Anda yang takut akan risiko. Bagai menyelam sambil minum air, asuransi ini memberikan dua penawaran dan manfaat yang menarik sekaligus yakni proteksi dan investasi.

Sama seperti asuransi pada umumnya, para nasabah memiliki kewajiban untuk membayar premi. Namun, premi tersebut akan dibagi menjadi dua, yakni disalurkan untuk premi asuransi serta dana investasi.

Meski begitu, risiko investasi masih membayangi nasabah di awal pembuatan asuransi unit link. Karena itu, para nasabah dibebaskan memilih tipe profil risiko saat membuka produk ini.

Pada asuransi unit link, ada tiga golongan yang bisa dipilih, yaitu konservatif, moderat, dan agresif. Guna dari golongan ini untuk melihat kecocokan letak profil risiko kita. Ini akan membantu agen investasi memilih investasi yang tepat untuk kita.

Dari segi manfaat, asuransi unit link tak jauh berbeda jauh dengan asuransi biasa. Namun, perbedaannya adalah asuransi biasa tidak ada kombinasi dengan investasi.

Namun jika Anda ingin memiliki asuransi unit link, sebaiknya perhatikan tempat perusahaan asuransi mendaftar. Hal ini disebabkan karena aktivitas investasi kita nanti sangat berhubungan erat dengan perusahaan yang menjual layanan asuransi tersebut.