
Tips Menjaga Kesehatan Selama Haji, Jangan Remehkan Faktor Cuaca
- Menjalankan ibadah haji membutuhkan stamina dan kondisi fisik prima. Aktivitas yang padat, cuaca ekstrem di Tanah Suci, serta perbedaan pola makan membuat jamaah perlu mempersiapkan diri secara khusus agar dapat melaksanakan seluruh rangkaian ibadah dengan lancar.
Tren Leisure
JAKARTA – Menjalankan ibadah haji membutuhkan stamina dan kondisi fisik prima. Aktivitas yang padat, cuaca ekstrem di Tanah Suci, serta perbedaan pola makan membuat jemaah perlu mempersiapkan diri secara khusus agar dapat melaksanakan seluruh rangkaian ibadah dengan lancar.
Ibadah haji adalah perjalanan spiritual dan fisik yang memerlukan kesiapan total. Menjaga kesehatan adalah bagian dari ikhtiar agar ibadah berjalan lancar dan maksimal. Jemaah diimbau tidak mengabaikan sinyal tubuh dan segera mencari bantuan medis bila diperlukan.
- 17 Tahun SRC: Perjalanan Memperkuat UMKM Indonesia Menjadi Lebih Baik
- Kepemilikan Bitcoin Bisa Dianggap seperti Punya Properti di Manhattan, Begini Penjelasannya
- Negara Simpan Bitcoin sebagai Cadangan Strategis, Apa Peluang dan Risikonya?
Berikut beberapa tips penting menjaga kesehatan selama menjalankan ibadah haji agar tetap fit hingga pulang ke tanah air:
Jaga Asupan Cairan
Cuaca di Arab Saudi saat musim haji bisa mencapai lebih dari 40 derajat Celsius. Jemaah sangat dianjurkan untuk rutin mengonsumsi air putih minimal 2 liter per hari. Hindari dehidrasi dengan membawa botol air saat melaksanakan ibadah di luar pemondokan.
Dehidrasi disebutkan adalah salah satu penyebab utama jamaah jatuh sakit. Bawalah air minum ke mana pun, jangan tunggu haus.
Konsumsi Makanan Bergizi
Pilih makanan yang kaya akan protein, vitamin, dan mineral untuk menjaga daya tahan tubuh. Hindari makanan tinggi lemak dan pedas yang bisa memicu gangguan pencernaan. Bila memungkinkan, konsumsi buah dan sayur setiap hari.
- India Importir Terbesar Batu Bara RI, Adakah Efek Perang Kashmir?
- Respons Pasar Usai AS-China Sepakati Penurunan Tarif Impor
- Cilegon dan Proyek-Proyek Industri Raksasa: Antara Pertumbuhan Ekonomi dan Tantangan Tata Kelola
Gunakan Alat Pelindung Diri
Topi, kacamata hitam, dan payung bisa melindungi tubuh dari paparan sinar matahari langsung. Gunakan masker untuk menghindari paparan debu dan polusi. Jamaah juga disarankan menggunakan alas kaki yang nyaman agar tidak terkena panas langsung dari aspal atau lantai pelataran masjid.
Istirahat Cukup dan Hindari Aktivitas Berlebih
Mengatur jadwal ibadah dan istirahat menjadi penting untuk menjaga energi. Banyak jamaah yang terlalu memaksakan diri di awal-awal kedatangan dan akhirnya kelelahan saat puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina.
Bawa Obat Pribadi dan Multivitamin
Jamaah dengan riwayat penyakit tertentu seperti hipertensi, diabetes, atau asma wajib membawa obat-obatan pribadi dan tidak menggantungkan diri pada obat umum dari petugas kesehatan. Konsumsi vitamin C atau suplemen imun bisa membantu tubuh tetap prima.
Waspadai Perubahan Cuaca
Meski mayoritas waktu cuaca panas, suhu di malam hari bisa berubah drastis. Pastikan jamaah memiliki jaket tipis dan perlengkapan tidur yang memadai, terutama saat di Mina atau Muzdalifah yang minim fasilitas.
Manfaatkan Layanan Kesehatan Kloter
Setiap kloter haji memiliki petugas kesehatan yang siap membantu. Jangan ragu untuk melapor jika merasa tidak enak badan. Deteksi dini akan mempercepat penanganan dan mencegah kondisi semakin buruk.