
Serikat Pekerja Kereta Api Tolak Akusisi KCI Oleh MRT Jakarta
JAKARTA – Serikat Pekerja Kereta Api (SPKA) se-Jawa dan Sumatera menolak aksi korporasi PT MRT Jakarta yang akan mengakuisisi 51% saham PT KAI Commuter (PT KCI) selaku lini bisnis PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI. Menurut Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) SPKA, akuisisi justru berpotensi akan merusak sistem transportasi perkeretaapian yang sudah mapan. “Integrasi […]
Nasional & Dunia
JAKARTA – Serikat Pekerja Kereta Api (SPKA) se-Jawa dan Sumatera menolak aksi korporasi PT MRT Jakarta yang akan mengakuisisi 51% saham PT KAI Commuter (PT KCI) selaku lini bisnis PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI.
Menurut Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) SPKA, akuisisi justru berpotensi akan merusak sistem transportasi perkeretaapian yang sudah mapan.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
“Integrasi antarmoda bisa dilakukan tanpa perlu akuisisi,” tulis SPKA dalam keterangan resmi, Rabu, 13 Januari 2021.
Secara tegas, SPKA mendukung integrasi antar moda secara terpadu dengan tanpa mengambil langkah akuisisi yang menjadikan kepemilikan PT KAI menjadi hanya 49%.
Menurutnya, sangat ironis apabila Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mendapat porsi kepemilikan lebih kecil daripada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
SPKA mengungkapkan, ada sejumlah pertimbangan yang perlu dipertimbangkan oleh manajemen PT KAI untuk menolak akuisisi tersebut.
Seperti misalnya pengalaman PT KAI yang lebih mumpuni mengelola moda transportasi berbasis rel dan memiliki lintas operasional yang lebih panjang (Panjang rel) dan kompleks.
Pembebasan dan Penertiban
Selanjutnya, biaya PT KAI yang telah dikeluarkan untuk pembebasan dan penertiban di wilayah operasional PT KCI serta pembangunan dan penataan kawasan sangat besar.
Citra PT KCI yang sudah bagus serta mempertimbangkan pekerja di lingkgan PT KAI yang selama ini bertugas. “Kami menolak akuisisi PT KCI oleh perusahaan yang baru lahir.”
Sebagai informasi, PT MRT Jakarta akan mengakuisisi 51% saham PT KCI demi pengembangan sistem integrasi transportasi di Jabodetabek.
Untuk aksi korporasi ini, PT MRT memanfaatkan dana pinjaman dari PT SMI senilai Rp1,7 triliun yang merupakan bagian dari anggaran program pemulihan ekonomi nasional.