
Pendaftar Kartu Prakerja Membeludak, Website Down
Sejak dirilis pada 20 Maret 2020, laman resmi Kartu Prakerja telah diakses oleh 2,4 juta orang. Terlebih, pada hari pembukaan, tercatat ada sebanyak 1,1 juta akun baru yang berkunjung.
Antusiasme para pencari kerja untuk mendaftar Program Kartu Prakerja membuat website www.prakerja.go.id langsung down.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjawab sejumlah keluhan sulitnya akses pendaftaran Kartu Prakerja disebabkan oleh membeludaknya pendaftar sehingga membuat laman pendaftaran menjadi error.
Sejak dirilis pada 20 Maret 2020, laman resmi Kartu Prakerja telah diakses oleh 2,4 juta orang. Terlebih, pada hari pembukaan, tercatat ada sebanyak 1,1 juta akun baru yang berkunjung.
“Antusiasme yang tinggi dan ini program baru yang melibatkan digital platform secara end to end. Maka kami berharap masyarakat dapat memaklumi atas segala kekurangan yang ada pada saat pembukaan ini,” kata politikus Partai Golkar itu kepada media di Jakarta, Senin, 13 April 2020.
Airlangga memastikan akan menindaklanjuti perbaikan hasil observasi yang dilakukan pemerintah untuk memastikan sistem Kartu Prakerja, baik server, front-end, dan back-end sistemnya berjalan dengan baik.
Saking padatnya lalu lintas pengakses, Airlangga menyebut bahkan pernah dalam satu menit, pendaftar Kartu Prakerja menacapai 80.000 orang pada saat yang bersamaan.
Hingga Minggu pukul 16.00 WIB, atau 21 jam setelah pendaftaran dibuka, data mencatat jumlah yang melakukan registrasi sebanyak 1.432.133, yang sudah melakukan verifikasi surel sebanyak 1.063.028 atau 73,85%, yang sudah melalui verifikasi NIK sebanyak 624.090 atau 43,65%, dan yang sudah mengambil program pelatihan atau join batch sebanyak 77.834 atau 5,43%.
“Tingginya traffic ini sebagai refleksi dari ekspektasi publik yang tinggi terhadap program Karu Prakerja,” tambah dia. (SKO)