OCBC Ganti Logo - Panji 1.jpg
Perbankan

Naik 11 Persen, Laba OCBC NISP Sentuh Rp1,29 Triliun

  • PT Bank OCBC NISP Tbk (OCBC) mengawali tahun 2025 dengan kinerja yang positif, mencatatkan laba bersih yang tumbuh double digit di angka 11% YoY atau sebesar Rp

Perbankan

Ananda Astri Dianka

JAKARTA - PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) mengawali tahun 2025 dengan kinerja yang positif, mencatatkan laba bersih yang tumbuh double digit di angka 11% YoY atau sebesar Rp1,29 triliun.

Pertumbuhan laba bersih tersebut didorong oleh total pendapatan operasional yang meningkat sebesar 13% YoY menjadi Rp 3,2 triliun. Di sisi pendanaan, jumlah Dana Pihak Ketiga (DPK) bank juga meningkat 21% YoY menjadi sebesar Rp217,7 triliun, yang merupakan kontribusi dari pertumbuhan deposito berjangka yang naik sebesar 40% YoY dan CASA yang naik 7% YoY.

“Pertumbuhan positif di kuartal pertama tahun ini mencerminkan strategi kami yang fokus pada pertumbuhan berkualitas. Meskipun di awal tahun ini masih diwarnai dengan dinamika kondisi makroekonomi global, pertumbuhan bank yang solid ini mencerminkan kepercayaan nasabah terhadap bank yang tetap terjaga," kata Parwati Surjaudaja, Presiden Direktur OCBC dalam keterangan pers, dikutip Kamis 1 Mei 2025.

 Kondisi likuiditas Bank juga tercatat sehat dengan Liquidity Coverage Ratio (LCR) sebesar 259%, jauh di atas ketentuan regulator. Sementara itu, kualitas kredit juga senantiasa terjaga baik, rasio Kredit Bermasalah Bruto (NPL Gross) sebesar 1,7% dan NPL Net di angka 0,7%.

Kinerja Keuangan Utama (Konsolidasi) per 31 Maret dalam IDR triliun, kecuali %
Deskripsi20252024∆% YoY
Laba Bersih1,291,1711%
Kredit - bruto168,9152,611%
Jumlah Dana Pihak Ketiga217,7179,921%
Jumlah Aset293,1252,416%
Jumlah Ekuitas39,736,88%

Dari sisi pembiayaan, kredit konsumer tumbuh 16% YoY, dan kredit perbankan bisnis tumbuh sebesar 10% YoY. Selain itu, per 31 Maret 2025, Bank telah menyalurkan pembiayaan berkelanjutan (sustainable financing) dengan pertumbuhan sebesar Rp 1.3 Triliun atau 4% YoY, dimana 45% di antaranya dalam bentuk sustainability-linked loan dan pembiayaan hijau (green financing).

Pada kuartal pertama 2025 ini, jumlah transaksi melalui e-channel berhasil mencatatkan pertumbuhan hingga 85% YoY. Pengguna aktif individu internet banking dan OCBC Mobile meningkat sebesar 20% YoY, sedangkan pengguna aktif OCBC Business Mobile untuk nasabah korporasi mengalami peningkatan sebesar 27% YoY.

Parwati menambahkan, “Dalam menghadapi dinamika ekonomi nasional dan global, tentunya kami akan terus berpegang teguh pada prinsip kehati-hatian, dengan menjaga keseimbangan antara pertumbuhan dan manajemen risiko, demi memberikan nilai berkelanjutan bagi nasabah dan juga seluruh pemangku kepentingan.”