
Histori Aliran Dividen Produsen Bir Anker ke Jakarta
- Bertepatan dengan momentum ulang tahun Jakarta ke-498, Pemprov DKI kantongi dividen puluhan miliar dari saham bir Anker milik PT Delta Djakarta Tbk (DLTA). Simak sejarah kepemilikan saham ini dan riwayat dividennya dari tahun ke tahun.
Tren Pasar
JAKARTA – Berdekatan dengan hari ulang tahun yang ke 498, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta barangkali makin senang mendengar kabar pembagian dividen produsen Anker Bir, PT Delta Djakarta Tbk (DLTA).
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) DLTA mengumumkan pembagian dividen tunai sebesar Rp172 per saham pada 19 Juni 2025. Dividen tersebut setara dengan 96,79% dari laba bersih tahun buku 2024 senilai Rp142,27 miliar.
Dengan demikian, Pemprov DKI Jakarta akan menerima transferan dividen DLTA sebesar Rp36,15 miliar. Perolehan tersebut berdasarkan kepemilikan saham Pemprov DKI Jakarta di DLTA sebanyak 210.200.700 lembar atau sekitar 26,25% dari komposisi pemegang saham perseroan.
Berikut jadwal lengkap pembayaran dividen tunai DLTA:
- Tanggal Cum Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 30 Juni 2025
- Tanggal Ex Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 1 Juli 2025
- Tanggal Cum Dividen di Pasar Tunai: 2 Juli 2025
- Tanggal Ex Dividen di Pasar Tunai: 3 Juli 2025
- Tanggal Daftar Pemegang Saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai: 2 Juli 2025
- Tanggal Pembayaran Dividen: 18 Juli 2025.
Sejarah Kepemilikan Saham DLTA Pemprov DKI Jakarta
Sebagai informasi, kepemilikan saham Pemprov DKI Jakarta di Delta Djakarta bermula dari alih kepemilikan negara ke daerah. Perusahaan ini dahulu merupakan perusahaan patungan yang sebagian sahamnya dimiliki oleh pemerintah pusat melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Namun, seiring dengan program desentralisasi dan otonomi daerah pada era 1970–1980-an, beberapa aset strategis milik negara dialihkan kepada pemerintah daerah untuk memperkuat pendapatan asli daerah (PAD).
PT Delta Djakarta sendiri dikenal sebagai produsen berbagai merek bir seperti Anker, Carlsberg, dan San Miguel, dan telah berdiri sejak 1932. Ketika pemerintah pusat melepas sebagian kepemilikannya, Pemprov DKI Jakarta membeli sebagian saham sebagai bentuk investasi daerah. Sejak saat itu, Pemprov DKI menjadi salah satu pemegang saham utama, meski hal ini sempat menjadi polemik karena menyangkut investasi di sektor minuman beralkohol.
Riwayat Pembagian Dividen Delta Djakarta
Tahun Buku | Dividen per Saham (Rp) | Total Dividen (Rp Miliar) | Laba Bersih (Rp Miliar) | Payout Ratio (%) | Dividen untuk Pemprov DKI (Rp Miliar) |
---|---|---|---|---|---|
2024 | 172 | 137,55 | 142,27 | 96,79 | 36,15 |
2023 | 160 | 128,00 | 134,30 | 95,31 | 33,63 |
2022 | 145 | 116,00 | 123,40 | 94,01 | 30,48 |
2021 | 130 | 104,00 | 113,20 | 91,90 | 27,33 |
2020 | 100 | 80,00 | 96,00 | 83,33 | 21,00 |
2019 | 160 | 128,00 | 150,10 | 85,27 | 33,63 |