Deteksi Kanker Payudara, Sekarang Udah Bisa Pakai Google Lho

Jakarta-Sistem kecerdasan buatan Google terbukti sama baik kualitasnya dengan analisis ahli radiologi dalam mendeteksi kanker payudara.

Studi yang diterbitkan dalam jurnal Nature pada Rabu lalu, menunjukkan bahwa kecerdasan buatan (AI) memiliki potensi untuk meningkatkan akurasi skrining untuk kanker payudara.

“Faktanya, 20% hasil mammogram tidaklah akurat dan hasilnya adalah banyak wanita yang ternyata mengidap kanker namun tidak terdekteksi,” kata American Cancer Society, disitat dari Reuters (05/01).

Temuan penelitian ini, dikembangkan oleh unit DeepMind AI Alphabet Inc (GOOGL.O), yang tergabung dalam Google Health pada bulan September.

Keunggulan Mammogram

Tim peneliti, yang tergabung dalam Imperial College London dan National Health Service Inggris, melatih sistem untuk mengidentifikasi kanker payudara pada puluhan ribu mammogram. Mereka kemudian membandingkan kinerja sistem dengan hasil aktual dari 25.856 mammogram di Inggris dan 3.097 dari Amerika Serikat.

Studi ini menunjukkan sistem AI dapat mengidentifikasi kanker dengan tingkat akurasi yang sama dengan ahli radiologi. Ini juga memangkas jumlah diagnosis palsu.

Hasil tes yang tidak akurat tercatat sebanyak 9,4% terjadi di Amerika dan 2,7% di Inggris.