banner-gajah-2.png
Dunia

Gajah: Hewan Suci dalam Berbagai Kepercayaan dan Budaya Dunia

  • Dari India hingga Afrika, gajah bukan hanya bagian dari ekosistem, tetapi juga dari keyakinan spiritual dan identitas budaya. Sebagai simbol kebijaksanaan, kekuatan, kesucian, dan keberuntungan, gajah tetap menjadi makhluk yang dihormati dan dilestarikan dalam berbagai tradisi.

Dunia

Ananda Astri Dianka

JAKARTA – Seekor anak gajah jantan berusia sekitar lima tahun tewas tertabrak truk pengangkut ayam di Jalan Raya Timur-Barat (Gerik-Jeli), Perak, Malaysia, pada Minggu dini hari, 11 Mei 2025. Peristiwa memilukan ini viral di media sosial, terutama karena reaksi sang induk yang enggan meninggalkan jasad anaknya selama lebih dari lima jam.

Peristiwa ini kembali mengingatkan publik dan pembuat kebijakan akan konflik antara pembangunan manusia dan habitat satwa liar. Malaysia, seperti banyak negara Asia Tenggara lainnya, menghadapi dilema antara pembangunan infrastruktur dan perlindungan alam.

Organisasi lingkungan dan netizen menyerukan pembangunan lintasan khusus satwa liar dan rambu peringatan di daerah rawan konflik. Keberadaan gajah—yang tak hanya penting secara ekologis, tetapi juga spiritual—perlu dipertimbangkan dengan lebih serius dalam perencanaan tata ruang.

Gajah: Hewan Suci dalam Berbagai Kepercayaan dan Budaya Dunia

Gajah bukan sekadar hewan berukuran besar yang hidup di hutan tropis Asia dan Afrika. Dalam berbagai negara dan kepercayaan, gajah bahkan dianggap sebagai makhluk suci yang membawa keberuntungan, kebijaksanaan, dan kekuatan spiritual. Penghormatan terhadap gajah telah menjadi bagian dari tradisi, mitologi, dan praktik keagamaan selama berabad-abad.

Berikut negara dan kepercayaan yang menjadikan gajah sebagai hewan suci:

1. India – Hinduisme

India adalah negara yang paling dikenal karena menyucikan gajah, terutama dalam ajaran agama Hindu. Dalam kepercayaan ini, gajah diasosiasikan dengan Dewa Ganesha, dewa berkepala gajah yang dikenal sebagai simbol kebijaksanaan, pelindung, dan penghilang rintangan.

Ganesha sangat dipuja dalam berbagai perayaan dan rumah umat Hindu. Gajah juga hadir dalam upacara keagamaan, festival seperti Ganesh Chaturthi, dan seni arsitektur kuil. Dalam budaya India, melihat gajah saat memulai sesuatu dipercaya membawa keberuntungan.

2. Thailand – Buddhisme Theravāda

Di Thailand, gajah, terutama gajah putih, dianggap sebagai hewan suci dan simbol kerajaan. Gajah putih dipercaya membawa keberuntungan dan memiliki kedekatan spiritual dengan Buddha. Raja Thailand secara tradisional dianggap sebagai pemilik gajah putih sebagai lambang kekuasaan dan kemakmuran.

Gajah juga terkait dengan legenda kelahiran Buddha, di mana ibunya, Ratu Maya, bermimpi seekor gajah putih memasuki rahimnya sebelum ia melahirkan Siddhartha Gautama.

3. Sri Lanka – Buddhisme

Di Sri Lanka, gajah memegang peran penting dalam upacara keagamaan Buddha, terutama dalam festival Esala Perahera di Kandy. Dalam festival ini, gajah dihias indah dan membawa replika relik gigi Buddha, yang sangat dihormati umat Buddha di negara tersebut.

Gajah dipercaya sebagai penjaga relik suci. Mereka dilatih dan dirawat secara khusus untuk keperluan keagamaan.

4. Myanmar (Burma) – Buddhisme dan Tradisi Lokal

Gajah juga dihormati di Myanmar, baik dalam konteks Buddhisme maupun tradisi lokal. Masyarakat percaya bahwa gajah adalah hewan yang bijak dan setia, dan mereka sering dilibatkan dalam prosesi atau pertunjukan budaya yang sakral.

5. Laos dan Kamboja – Budaya dan Agama Tradisional

Di Laos dan Kamboja, gajah dihargai sebagai simbol kekuatan dan kebangsawanan. Meski perannya tak sekuat di India atau Thailand, dalam budaya tradisional, gajah dianggap sebagai hewan spiritual yang melambangkan hubungan antara manusia dan alam.

Di Kamboja kuno, gajah digunakan dalam upacara kerajaan dan perang, serta dianggap sebagai hewan suci oleh bangsa Khmer. Dalam arsitektur kuno Angkor Wat, relief gajah menghiasi banyak bangunan suci.

6. Afrika – Simbolisme Spiritual dan Budaya Lokal

Di berbagai komunitas di Afrika, gajah bukan disembah secara religius, namun tetap dipandang sebagai makhluk yang sakral. Gajah sering dilihat sebagai simbol kebijaksanaan, kekuatan, dan kesabaran dalam cerita rakyat dan kepercayaan animisme.

Dalam banyak budaya Afrika, roh nenek moyang diyakini bisa bersemayam dalam hewan-hewan tertentu, termasuk gajah. Beberapa komunitas menolak memburu gajah karena dianggap memiliki jiwa spiritual.