Pasar Modal

Wijaya Karya (WIKA) Bakal Terbitkan Obligasi dan Sukuk Senilai Rp2,5 Triliun

  • Emiten konstruksi pelat merah PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) bakaly menerbitkan penawaran obligasi dan sukuk mudharabah yang bakal menghimpun dana sebesar Rp2,5 triliun.
Wijaya Karya (WIKA) Bakal Terbitkan Obligasi dan Sukuk Senilai Rp2,5 Triliun

JAKARTA – Emiten konstruksi pelat merah PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) bakaly menerbitkan penawaran obligasi dan sukuk mudharabah yang bakal menghimpun dana sebesar Rp2,5 triliun.

Dalam prospektusnya yang terbit, Senin, 24 Januari 2022 Manajemen WIKA mengumumkan penawaran obligasi dengan jumlah sebesar Rp1,75 triliun dan jumlah sukus mudharabah senilai Rp750 miliar.

Adapun penerbitan obligasi ini merupakan bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi Berkelanjutan II Wijaya Karya dengan target dana terhimpun Rp3,5 triliun dan PUB Sukuk Mudharabah II Wijaya Karya dengan target dana terhimpun Rp1,5 triliun.

Untuk obligasi ini ditawarkan dengan nilai 100% dari nilai pokok obligasi yang terdiri dari tiga seri.

Pertama, Seri A ditawarkan sebesar Rp593,95 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 6,50% per tahun dan berjangka tiga tahun sejak tanggal emisi.

Kedua, Seri B ditawarkan dengan nilai Rp425,15 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 7,75% per tahun dan berjangka waktu selama lima tahun sejak tanggal emisi.

Ketiga, Seri C jumlah pokok obligasi yang ditawarkan sebesar Rp730,90 miliar dengan tingkat bunga sebesar 8,30% per tahun dan berjangka waktu tujuh tahun sejak tanggal emisi.

Pembayaran bunga obligasi pertama akan dilakukan pada 15 Februari 2025 untuk obligasi seri A, pada 15 Februari 2027 untuk seri B dan pada 15 Februari 2029 untuk seri C.

Pada sukuk mudharabah akan ditawarkan dengan nilai 100% dari dana sukuk mudharabah yang terdiri dari tiga suku. Pertama, Seri A ditawarkan senilai Rp412,90 miliar dengan pendapatan indikasi bagi hasil sebesar ekuivalen 6,50% per tahun.

Seri B ditawarkan senilai Rp176,05 miliar dengan pendapatan indikasi bagi hasil sebesar ekuivalen 7,75% per tahun.

Seri C ditawarkan sebesar Rp161,05 miliar dengan pendapatan indikasi bagi hasil sebesar ekuivalen 8,30% per tahun.

PT BNI Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas, dan PT Mandiri Sekuritas bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi dan sukuk mudharabah. Sedangkan wali amanat diberikan kepada PT Bank Mega Tbk.  

Selanjutnya, Manajemen WIKA menjelaskan dana yang terhimpun dari obligasi maupun sukuk mudharabah seluruhnya untuk pembayaran utang jangka pendek Perseroan. Kemudian, untuk membiayai modal kerja proyek infrastruktur dan gedung yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah di pasar modal.

Berikut jadwal lengkap pelaksanaan penawaran surat utang sebagai berikut:

Tanggal efektif: 31 Agustus 2021

Masa penawaran umum: 9-10 Februari 2022

Tanggal penjatahan: 11 Februari 2022

Tanggal pengambilan uang pemesanan: 15 Februari 2022

Tanggal distribusi obligasi dan sukuk mudharabah secara elektronik: 15 Februari 2022

Tanggal pencatatan pada Bursa Efek Indonesia: 16 Februari 2022