IHSG Masih Bearish, Rekomendasi Saham HMSP, KLBF, INDY, dan AKRA

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan melanjutkan pelemahan pada perdagangan Selasa, 29 Juni 2021. Minimnya katalis positif juga disinyalir memperburuk pergerakan indeks pada hari ini.

CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan bahwa IHSG berpotensi berada dalam tekanan dengan rentang gerak 5.913 – 6.123. Menurutnya, fluktuasi harga komoditas belum akan memberikan pengaruh terhadap pola gerak IHSG mengingat kondisi sektor riil yang masih melambat.

“Momentum tekanan masih dapat terus dimanfaatkan oleh para investor dikarenakan dengan pergerakan fluktuatif yang terjadi pada IHSG dapat dimanfaatkan untuk melakukan trading ataupun investasi jangka pendek,” ujar William melalui riset hariannya, Selasa, 29 Juni 2021.

• Harga Emas Hari Ini: Menguat Rp8.000
• BEI Kocok Ulang Daftar Indeks Saham LQ45, ARTO dan BRIS Berpotensi Masuk?
• IHSG Diprediksi Tertekan Lagi Setelah Break Out Level Psikologis 6.000, Simak Saham KLBF, AGII, dan TBIG

Dengan situasi tersebut, ia membagikan menu-menu saham unggulan yang menurutnya dapat menjadi pertimbangan para investor. Antara lain GGRM, HMSP, UNVR, KLBF, LSIP, AKRA, serta PWON.

Terpisah, Kepala Riset Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi menuturkan bahwa IHSG mengonfirmasi pulled back bearish trend dan break out support MA20 dan MA50. Indikasi mengalami momentum bearish ditunjukkan oleh indikator Stochastic dan RSI. Sementara, MACD bergerak tertekan dengan histogram yang melemah.

“Secara teknikal, IHSG masih berpotensi melemah dengan support resistance 5.864 hingga 5.979,” tutur Lanjar.

• Modernland Realty Raup Marketing Sales Rp341 Miliar pada Kuartal I-2021
• Waskita Karya Raih Kontrak Pembangunan Jalan Perbatasan RI-Malaysia Rp225 Miliar
• Pengelola Hypermart (MPPA) Berpotensi Meraih Rp670,85 Miliar Lewat Private Placement

Dengan analisis itu, ia turut merekomendasikan sejumlah saham yang layak untuk dicermati pada perdagangan hari ini. Di antaranya AKRA, HMSP, INCO, INDY, LSIP, SIMP, TBLA, BBCA, BBTN, MIKA, SILO, KLBF, dan INAF.

Sebelumnya, IHSG terkoreksi 1,38% ke level 5.939,47 setelah sempat dibuka pada zona hijau. Pelemahan saham-saham di sektor material dasar dan Industri menjadi penekan hingga akhir sesi. Peningkatan kasus COVID-19 masih menjadi perhatian para investor. (SKO)