<p>JAKARTA, <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.id/search">TRENASIA.ID</a>&nbsp;– Bulan Juli 2025 telah berakhir, menjadi bulan 'pesta pora' bagi Indeks Harga Saham Gabungan (<a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.id/tag/ihsg">IHSG</a>) yang berhasil melesat lebih dari 8%. Kenaikan fantastis ini tentu menjadi berkah bagi para investor reksa dana, terutama yang berbasis saham.</p><p>Performa produk reksa dana saham menunjukkan pembalikan arah yang dramatis. Banyak produk yang di awal bulan masih mencatatkan kinerja negatif, berhasil menutup bulan Juli dengan keuntungan yang solid, membuktikan kekuatan momentum pasar.</p><p>Lantas, produk mana saja yang menjadi 'jagoan cuan' di bulan Juli? Berdasarkan data dari platform NAVI milik Mirae Asset Sekuritas, mari kita bedah rapor kinerja dan strategi yang bisa diterapkan investor ritel dalam empat poin utama.</p><ul><li>Baca Juga: <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.id/tren-pasar/reksa-dana-saham-ini-cuan-15-persen-sebulan-siapa-jagoannya"><strong>Reksa Dana Saham Ini Cuan 15 Persen Sebulan, Siapa Jagoannya?</strong></a></li></ul><h2>1. Jagoan Utama: Reksa Dana Saham</h2><p><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.id/tag/reksa-dana-saham">Reksa dana saham</a> menjadi bintang utama di bulan Juli, merasakan dampak paling besar dari reli IHSG. Bintangnya adalah&nbsp;HPAM Ultima Ekuitas 1, yang mencatatkan imbal hasil bulanan fantastis sebesar&nbsp;+15,34%&nbsp;pada akhir Juli.</p><p>Prospera Saham SMC&nbsp;juga menunjukkan pembalikan arah yang kuat. Dari kinerja satu bulan yang sempat minus di awal Juli, produk ini berhasil menutup bulan dengan imbal hasil positif&nbsp;+6,38%, menunjukkan kelihaian manajer investasinya.</p><p>Bahkan&nbsp;Sucorinvest Maxi Fund, yang di awal bulan sempat minus 4%, berhasil bangkit dan menutup bulan Juli dengan kinerja positif. Perbaikan kinerja ini adalah cerminan langsung dari reli kuat yang terjadi pada IHSG sepanjang bulan.</p><h2>2. Kinerja Stabil: Reksa Dana Pendapatan Tetap</h2><p>Di kategori reksa dana pendapatan tetap, para juara menunjukkan kinerja yang stabil dan solid sepanjang bulan. Produk-produk ini cenderung lebih defensif dan tidak terlalu terpengaruh oleh gejolak harian pasar saham.</p><ul><li>Baca Juga: <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.id/tren-pasar/bisa-dapat-passive-income-bulanan-dari-obligasi-ini-produk-yang-bisa-kamu-coba"><strong>Bisa Dapat Passive Income Bulanan dari Obligasi? Ini Produk yang Bisa Kamu Coba</strong></a></li></ul><p>Hingga akhir Juli,&nbsp;I-Hajj Syariah Fund&nbsp;memimpin dengan imbal hasil tahunan&nbsp;+9,13%. Disusul oleh&nbsp;Kisi Fixed Income Fund Plus&nbsp;yang mencatatkan imbal hasil tahunan&nbsp;+8,97%&nbsp;dan&nbsp;Insight Renewable Fund&nbsp;dengan&nbsp;+8,64%.</p><h2>3. Si Paling Aman: Reksa Dana Pasar Uang</h2><p>Bagi investor yang mencari keamanan absolut, reksa dana pasar uang tetap menjadi pilihan utama. Kategori ini secara konsisten memberikan imbal hasil positif yang stabil, mengalahkan bunga tabungan konvensional di bank.</p><p>Insight Money&nbsp;menjadi salah satu yang terdepan dengan imbal hasil tahunan&nbsp;+6,13%&nbsp;per akhir Juli. Diikuti oleh&nbsp;Insight Money Syariah&nbsp;dengan imbal hasil&nbsp;+6,09%&nbsp;dan&nbsp;Capital Money Market Fund&nbsp;dengan&nbsp;+6,05%&nbsp;yang juga menunjukkan performa solid.</p><h2>4. Jadi, Investor Ritel Harus Bagaimana?</h2><p>Melihat imbal hasil reksa dana saham yang meroket, tentu sangat menggoda untuk ikut masuk. Namun, langkah pertama yang paling penting adalah mengenali&nbsp;profil risiko&nbsp;Anda sendiri. Apakah Anda tipe agresif, moderat, atau konservatif dalam berinvestasi?</p><p>Jika Anda&nbsp;agresif&nbsp;dan siap dengan fluktuasi, reksa dana saham adalah pilihan yang paling potensial saat ini. Untuk yang&nbsp;moderat, reksa dana pendapatan tetap menawarkan keseimbangan. Jika Anda&nbsp;konservatif, reksa dana pasar uang adalah pilihan teraman.</p><p>Penting untuk diingat, jangan hanya mengejar produk dengan imbal hasil tertinggi di bulan lalu. Kinerja masa lalu tidak menjamin hasil di masa depan. Lakukan diversifikasi dan tetaplah berinvestasi sesuai dengan rencana dan tujuan keuangan jangka panjang Anda.</p>

Pekerja berjalan di depan layar yang menampilkan pergerakan saham di Mail Hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta 17 Oktober 2023. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia

Aktifitas Bursa Saham - Panji 2.jpg

Rapor reksa dana Juli 2025: IHSG reli, reksa dana saham pesta cuan. HPAM Ultima Ekuitas 1 jadi bintang dengan imbal hasil 15%. Simak jagoan lainnya.

Rapor Reksa Dana Juli 2025: Siapa Saja Jagoan Cuan di Tengah Pesta IHSG?

Tren Pasar