Indeks Volatilitas Bitcoin CME CF Resmi Diluncurkan, Jadi Acuan Risiko Pasar Kripto
- : CME Group meluncurkan CME CF Cryptocurrency Benchmarks untuk Bitcoin, Ether, Solana, dan XRP, meningkatkan transparansi, pengelolaan risiko, dan partisipasi investor institusional.

Muhammad Imam Hatami
Author


JAKARTA, TRENASIA.ID – Minat investor institusional terhadap aset kripto kembali meningkat setelah CME Group meluncurkan CME CF Cryptocurrency Benchmarks, rangkaian indeks harga dan volatilitas untuk aset digital populer seperti Bitcoin, Ether, Solana, dan XRP.
Benchmark sendiri adalah tolok ukur atau acuan standar yang digunakan untuk menilai harga, kinerja, atau risiko suatu aset. Dalam konteks kripto, benchmark membantu investor dan institusi menilai harga yang wajar dari sebuah aset digital, membandingkan kinerja produk derivatif, serta menjadi dasar untuk pengelolaan risiko yang lebih akurat.
Langkah ini diharapkan memperkuat infrastruktur pasar derivatif kripto dan membantu pelaku industri mengelola risiko dengan lebih efektif. Benchmark ini memberi gambaran harga yang transparan sekaligus menjadi acuan pada produk futures dan options kripto.
Salah satu aspek yang disorot pasar adalah, CME CF Bitcoin Volatility Benchmarks, indeks yang mengukur volatilitas tersirat (implied volatility) dari opsi Bitcoin dan Micro Bitcoin Futures dalam 30 hari ke depan.
Indeks ini disebut sebagai padanan kripto dari VIX di pasar saham. Meskipun tidak bisa diperdagangkan langsung, benchmark ini menjadi acuan penting bagi manajer risiko dan institusi untuk menentukan harga dan strategi perdagangan di tengah pergerakan harga kripto yang sangat dinamis.
CME menekankan bahwa indeks volatilitas membantu menilai ketidakpastian pasar secara real time, memengaruhi harga opsi, dan mendukung strategi berbasis volatilitas. Dengan meningkatnya minat investor tradisional pada aset digital, keberadaan benchmark ini menjadi semakin relevan.
Pertumbuhan Kripto Global
Peluncuran benchmark baru terjadi di tengah pertumbuhan pasar derivatif kripto yang sangat pesat. Data kuartal ketiga 2025 menunjukkan, volume gabungan perdagangan futures dan options di CME Group menembus angka lebih dari US$900 miliar, salah satu rekor tertinggi dalam sejarah pasar kripto.
Angka ini mencerminkan tidak hanya tingginya aktivitas perdagangan, tetapi juga semakin dalamnya likuiditas pasar, sehingga memudahkan institusi untuk masuk dan keluar dari posisi besar tanpa menimbulkan fluktuasi harga ekstrem.
Selain itu, open interest harian rata-rata mencapai rekor US$31,3 miliar, menandakan bertambahnya komitmen modal jangka panjang dari para pelaku institusi.
Open interest yang tinggi juga menunjukkan adanya kepercayaan investor terhadap pasar kripto sebagai instrumen keuangan yang semakin matang dan terstruktur.
Pertumbuhan tidak hanya terjadi pada Bitcoin, tetapi juga pada Ether Futures dan Micro Ether Futures, yang mencatat lonjakan signifikan dalam volume perdagangan.
Hal ini menunjukkan bahwa investor institusional mulai memperluas eksposur ke aset digital lain seperti Solana dan XRP, bukan hanya terpaku pada Bitcoin.
Strategi ini sejalan dengan kebutuhan diversifikasi portofolio digital yang lebih matang, sehingga risiko dapat dikelola lebih baik dan peluang keuntungan dari pergerakan harga berbagai aset kripto dapat dimaksimalkan.
Secara keseluruhan, tren ini menunjukkan adopsi institusional terhadap pasar kripto semakin berkembang, dengan likuiditas yang tinggi, partisipasi modal besar, dan pilihan instrumen yang semakin beragam, menjadikan pasar kripto lebih stabil dan terukur dibandingkan beberapa tahun sebelumnya.

Muhammad Imam Hatami
Editor
