JAKARTA - WhatsApp adalah salah satu aplikasi perpesanan yang cukup populer, apalagi di kalangan masyarakat Indonesia. Hal ini karena WhatsApp memudahkan penggunanya untuk mengirim pesan teks, suara, gambar, dan melakukan panggilan telepon atau video.Tidak hanya itu, WhatsApp juga memiliki beberapa fitur keamanan seperti penggunaan enkripsi end-to-end untuk mencoba menjaga kerahasiaan pesan. Namun, WhatsApp juga memiliki sisi rentan yang dapat dimanfaatkan oleh hacker untuk meretas akun WhatsApp Anda.Oleh karena itu, tetaplah berhati-hati dengan mengetahui 3 cara yang biasa dilakukan hacker untuk meretas WhatsApp.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/kanban-strategi-produktivitas-dari-jepang-untuk-menyelesaikan-lebih-banyak-tugas">Kanban: Strategi Produktivitas dari Jepang untuk Menyelesaikan Lebih Banyak Tugas</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/merasa-negaranya-ditindas-presiden-china-xi-jin-ping-ngamuk-ke-as">Merasa Negaranya Ditindas, Presiden China Xi Jin Ping Ngamuk ke AS</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/cara-mudah-mengirim-pesan-whats-app-ke-nomor-yang-belum-disimpan-di-ponsel">Cara Mudah Mengirim Pesan WhatsApp ke Nomor yang Belum Disimpan di Ponsel</a></li></ul><h4>3 Hal yang Dilakukan Hacker untuk Meretas WhatsApp</h4><figure class="image"><img src="https://ik.trn.asia/uploads/2021/11/1636026953489.jpeg"><figcaption>3 Hal yang Dilakukan Hacker untuk Meretas WhatsApp</figcaption></figure>1. Serangkan social engineering atau rekayasa sosialHacker dapat meretas akun WhatsApp dengan melakukan serangan social engineering. Social engineering ini akan mengeksploitasi psikologi manusia untuk mencuri informasi atau menyebarkan informasi yang salah.&nbsp;2. Pembajakan melalui media fileSerangan ini terjadi di mana peretas memasang malware yang tersembunyi di dalam aplikasi yang tampaknya tidak berbahaya. Malware ini akan memantau setiap file yang masuk untuk Telegram atau WhatsApp. Saat file ini masuk ke ponsel, malware dapat menukar file asli dengan yang palsu.3. Menggunakan pihak ketiga berbayarAnda mungkin akan terkejut ketika mengetahui ada aplikasi berbayar untuk meretas sistem yang aman. Aplikasi ini bahkan juga bisa melakukan peretasan WhatsApp secara rahasia dan dengan mudah mencuri data pribadi Anda.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/7-rekomendasi-film-dengan-rating-tertinggi-versi-im-db">7 Rekomendasi Film dengan Rating Tertinggi Versi IMDb</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/bukan-kaleng-kaleng-ini-bocoran-resep-5-menu-favorit-kopi-starbucks-dari-mantan-barista">Bukan Kaleng-Kaleng, Ini Bocoran Resep 5 Menu Favorit Kopi Starbucks dari Mantan Barista</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/info-bmkg-prakiraan-cuaca-hari-ini-02-maret-2023-dan-besok-untuk-wilayah-dki-jakarta">INFO BMKG: Prakiraan Cuaca Hari Ini 02 Maret 2023 dan Besok untuk Wilayah DKI Jakarta</a></li></ul>Itu tadi beberapa hal yang dilakukan hacker untuk meretas akun <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/search?q=whatsapp">WhatsApp</a>. Hati-hati!

JUSTINA.png

Praktis! Ini Cara Kirim Pesan dan Telepon di WhatsApp Tanpa Menyentuh Ponsel Sama Sekali

Hacker Ternyata Bisa Lakukan 3 Cara Ini untuk Meretas WhatsApp Anda, Hati-hati! 

Inilah beberapa hal yang dilakukan hacker untuk meretas akun WhatsApp. Hati-hati!

Hacker Ternyata Bisa Lakukan 3 Cara Ini untuk Meretas WhatsApp Anda, Hati-hati!

Tren Leisure