Google Akan Hadirkan Kartu Vaksin Digital untuk Pengguna Perangkat Android
Google akan hadirkan kartu vaksin digital untuk pengguna perangkat android

Justina Nur Landhiani
Author


Google akan hadirkan kartu vaksin digital untuk pengguna perangkat android/TAdviser
(Istimewa)JAKARTA – Perusahaan Google, Alphabet Inc. akan mulai memudahkan penggunanya untuk menyimpan cararan vaksin mereka di perangkat Android.
Orang-orang akan dapat menyimpan vaksinasi atau status Covid-19 mereka di ponsel mereka dan mengaksesnya kapan saja, selama organisasi perawatan kesehatan atau pemerintah mereka telah menggunakan sistem Google untuk membuat hasilnya tersedia bagi mereka secara digital.
Hal ini telah diumumkan oleh Google dalam sebuah postingan blognya pada hari Rabu yang lalu.
- Modernland Realty Raup Marketing Sales Rp341 Miliar pada Kuartal I-2021
- Waskita Karya Raih Kontrak Pembangunan Jalan Perbatasan RI-Malaysia Rp225 Miliar
- Pengelola Hypermart (MPPA) Berpotensi Meraih Rp670,85 Miliar Lewat Private Placement
Fitur ini diketahui telah diterapkan di Amerika Serikat, dan rencananya akan didatangkan ke lebih banyak negara, meskipun Google masih belum menentukan negara mana yang akan mendapatnya.
Akan tetapi, Google mengatakan tidak akan menyimpan salinan informasi tersebut.
Sebelumnya, California dicatat menjadi salah satu negara bagian di Amerika Serikat yang telah memulai program untuk membuat kartu digital vaksin dan dapat diakses serta digunakan melalui sistemnya sendiri.
Perusahaan teknologi mendorong kebermanfaatan paspor vaksin digital, terutama karena beberapa perusahaan dan tempat memerlukan bukti vaksin.
- Baru Saja Rilis, Fitur Fleets Justru akan Dihapus dari Twitter
- Booming Tren Daring (Serial 4): Peluang Kerja di Era Digital
- Studi Terbaru Menemukan Kekebalan Manusia Dapat Dilatih untuk Melawan Infeksi
Sebelumnya, pada awal pandemi, Google bersama dengan Apple Inc, telah memulai upaya pelacakan kontak penyakit dengan menggunakan ponsel.
Akan tetapi, upaya tersebut gagal mendapatkan daya tarik yang besar dari pemerintah dan konsumen.
