JAKARTA – Kini, media sosial lebih menekankan pada aspek media ketimbang sosial, dengan dominasi iklan, promosi dari influencer, dan konten kreator yang dikemas secara profesional. Pergeseran ini membuat banyak orang merasa kehilangan nuansa sosial yang dulu mereka hargai.Akibatnya, semakin banyak konsumen muda yang mencari pelarian di platform <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.id/tag/game">game</a>. Dunia virtual ini tidak hanya menawarkan hiburan, tetapi juga rasa kebersamaan dan koneksi yang semakin sulit ditemukan di media sosial tradisional.Meski platform sosial lama masih memiliki perannya, generasi muda kini menemukan ruang baru untuk berinteraksi secara lebih otentik dan mendalam.<ul><li>Baca Juga: <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.id/tren-global/kabar-gila-dari-dunia-game-aktor-pengisi-suara-akhirnya-punya-tameng-lawan-ai">Kabar Gila dari Dunia Game: Aktor Pengisi Suara Akhirnya Punya Tameng Lawan AI!</a></li></ul>Perkembangan ini mencerminkan perubahan preferensi dan kebiasaan generasi muda. Dalam hal keterlibatan dengan game, mereka tidak hanya bermain lebih sering, tetapi juga melakukannya dengan cara yang berbeda dari generasi sebelumnya. Mereka bukan sekadar pemain, tetapi juga penonton aktif dan bagian dari komunitas daring yang tumbuh di sekitar dunia game.Sebanyak 79% dari populasi global kini terlibat dalam dunia gaming dengan berbagai cara, mulai dari menghadiri konvensi game hingga mendengarkan podcast bertema game, dan secara terbuka mengidentifikasi diri mereka sebagai penggemar game.Angka ini bahkan meningkat drastis pada <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.id/tag/gen-z">Gen Z</a>, dengan 90% di antaranya termasuk dalam kategori ini, sementara Gen Alpha menunjukkan antusiasme yang lebih tinggi lagi dengan 94% menyatakan minat yang sama.Bagi generasi ini, game telah menjadi media sosial versi mereka, sebuah ruang aman untuk terhubung jauh dari hiruk-pikuk dunia digital saat ini. Fitur multipemain dan elemen sosial dalam platform gaming memungkinkan terciptanya koneksi nyata.Menurut Newzoo CI Games &amp; Esports 2022, sebanyak 58% Gen Z sering atau sesekali berkumpul di dunia game, bahkan ketika mereka tidak sedang bermain aktif.Di tengah beragam pilihan dalam industri game, Gen Z dan Gen Alpha mulai beralih dari gim tradisional menuju game yang berfokus pada konten buatan pengguna (user-generated content/UGC). Jenis game ini memungkinkan pemain menciptakan konten mereka sendiri, selaras dengan kebutuhan generasi ini akan kreativitas dan ekspresi diri.<ul><li>Baca Juga: <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.id/tren-leisure/viral-tapi-bahaya-jenis-konten-aneh-yang-racuni-layar-gen-z-dan-alpha">Viral tapi Bahaya: Jenis Konten Aneh yang Racuni Layar Gen Z dan Alpha</a></li></ul>Dilansir dari Exclusible, <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.id/tag/roblox">Roblox</a> menjadi salah satu platform unggulan dalam ranah UGC berkat kemudahan yang ditawarkannya melalui Roblox Studio, alat pengembangan yang intuitif dan ramah pengguna.Keberhasilan Roblox juga didorong oleh koleksi lebih dari 18 juta game lintas genre yang tersedia di berbagai perangkat, mulai dari PC hingga ponsel dan konsol, menjadikannya favorit bagi beragam preferensi pemain.Namun, mengingat elemen multipemain dan aspek sosial menjadi daya tarik utama bagi para gamer Gen Z, sebagaimana ditegaskan dalam laporan Newzoo CI Games &amp; Esports 2022, fokus kuat Roblox pada fitur sosial menjadi faktor kunci keberhasilannya.Roblox unggul sebagai platform UGC yang paling mengedepankan interaksi sosial, memungkinkan pemain untuk menjalin koneksi melalui fitur pertemanan, bergabung dalam grup, bertukar pesan pribadi, berkomunikasi secara langsung lewat voice chat, bermain bersama dalam lingkungan multipemain, menciptakan dunia secara kolaboratif, dan masih banyak lagi.Beragam fitur inilah yang mendorong Roblox menjadi fenomena di kalangan Gen Z dan Gen Alpha, dengan pengguna aktif harian yang menghabiskan rata-rata 2,4 jam per hari di platform ini. Menurut data Roblox, pengguna juga bertukar rata-rata 2,5 miliar pesan setiap harinya, angka yang menunjukkan tingginya tingkat keterlibatan sosial di dalam platform.Pengaruh sosial Roblox bahkan meluas ke luar platform, memunculkan komunitas-komunitas baru seperti Freshcut, sebuah wadah yang didedikasikan untuk berbagi beragam konten Roblox.Di sini, para kreator dapat memamerkan petualangan terbaru mereka kepada para penggemar yang mencari konten baru, menciptakan ruang eksplorasi dan kreativitas yang terus berkembang.Roblox Studio memberikan kesempatan bagi pengguna untuk merancang dunia mereka sendiri menggunakan alat pemrograman dan desain 3D yang cukup canggih. Dengan fitur ini, pengguna memiliki kebebasan penuh untuk menciptakan pengalaman yang benar-benar unik, mulai dari simulasi kehidupan kota hingga ruang interaktif layaknya versi mini dari metaverse.Daya tarik utama bagi banyak Gen Z terletak pada kemampuannya untuk mengembangkan keterampilan desain, scripting, dan logika pemrograman secara langsung melalui platform yang menyenangkan dan mudah diakses.<ul><li>Baca Juga: <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.id/tren-leisure/anak-14-tahun-kecanduan-judi-online-roblox-kerugian-capai-rp-3-miliar">Anak 14 Tahun Kecanduan Judi Online Roblox, Kerugian Capai Rp3 Miliar</a></li></ul>Berbeda dari platform lain yang cenderung terbatas atau terlalu teknis, Roblox menghadirkan perpaduan antara kemudahan dan kompleksitas yang bisadiakses bagi semua kalangan. Hal ini menjadikan Roblox sebagai sarana pembelajaran teknologi yang menyenangkan dan tidak membosankan.Karya kreatif yang dibuat pun bisa langsung dinikmati oleh pemain lain hanya dalam waktu singkat. Bagi Gen Z yang besar di tengah budaya digital, Roblox menjadi wadah ekspresi tanpa batas, sebuah kanvas virtual untuk menuangkan imajinasi mereka.

Game Roblox.

Roblox menjadi salah satu platform unggulan dalam ranah UGC berkat kemudahan yang ditawarkannya melalui Roblox Studio, alat pengembangan yang intuitif dan ramah pengguna.

Alasan Gen Z dan Alpha Menyukai Game Roblox

Tren Leisure