Tren Leisure

5 Rekomendasi Drakor Bertema Slow Living, Ada yang Dibintangi Song Hye Kyo

  • Drakor dikenal menyajikan berbagai tema yang mencakup banyak genre. Dan berikut drama Korea yang mengajarkan slow living.
Shin Min Ah dan Kim Seon Ho dalam drakor Hometown Cha Cha Cha.
Shin Min Ah dan Kim Seon Ho dalam drakor Hometown Cha Cha Cha. (soompi.com)

JAKARTA, TRENASIA.ID – Terdapat beberapa aspek dari Drama Korea (drakor) yang sering luput dari perhatian. Gaya mereka yang lebih lambat dan penuh pertimbangan ternyata menawarkan pelajaran reflektif tentang “Slow Living,” mendorong kembali ke cara hidup yang lebih sadar dan penuh tujuan.

Drakor dikenal menyajikan berbagai tema yang mencakup banyak genre. Mulai dari romansa dan slice of life hingga survival game, perang, misteri pembunuhan, dan fantasi, drama-drama ini tidak segan mengeksplorasi masalah sosial kompleks yang ada di masyarakat modern.

Secara umum, temanya berkisar pada drama keluarga, dan dalam kasus ekstrim, cerita balas dendam klasik, namun juga menyoroti perkembangan pribadi dan hubungan antarmanusia yang sesungguhnya. Dan berikut drama Korea yang mengajarkan slow living.

Rekomendasi Drakor Bertema Slow Living

Dilansir dari Foresight Sparklin, berikut rekomendasi drakor tentang slow living:

1. Modern Farmer (2014)

Modern Farmer menyuguhkan perpaduan segar antara komedi, persahabatan, dan petualangan pedesaan. Drama ini menceritakan empat anggota band rock yang ambisius, yang memutuskan meninggalkan kehidupan kota untuk memulai peternakan di desa.

Dengan berbagai konflik lucu dan kejadian aneh di sekitar mereka, para karakter menghadirkan pengalaman yang tak terduga dan sering mengundang tawa, di tengah kehidupan pedesaan yang penuh warna.

Modern Farmer berhasil menghadirkan hiburan yang menyenangkan sekaligus mengangkat tema-tema tentang impian, persahabatan, dan pencarian jati diri.

2. Encounter (2018)

Soo Hyun, yang diperankan oleh Song Hye Kyo, adalah putri seorang politisi yang terpaksa menjalani hidup yang serba terlindungi dan telah disiapkan untuknya. Bercerai dan lajang, ia memiliki segalanya dalam hidup yang dapat diminta secara materi. 

Namun, ia tetap berada di bawah kendali ibu yang terlalu ambisius, mantan ibu mertua yang licik yang ingin ia kembali kepada mantan suami, dan kekosongan besar dalam kesendiriannya sendiri. Saat melakukan perjalanan bisnis ke Kuba, ia bertemu Kim Jin Hyuk (Park Bo Gum) yang tulus, dan keduanya mulai dekat.

Dalam chemistry mereka, percikan api tidak beterbangan, tetapi berkilauan, semua ini dengan latar belakang Kuba yang indah dan bermandikan sinar matahari di mana suara serak penyanyi tropis Omara Portuondo yang indah memberkati kita dengan sebuah balada.

Kembali ke Korea Selatan, situasinya berbeda. Jin Hyuk akhirnya bekerja di hotel yang dimiliki Soo Hyun. Meski ia awalnya menetapkan batasan dalam persahabatan mereka, keduanya kemudian mulai berpacaran. Dinamika kekuasaan dalam hubungan mereka mulai terlihat, dan perhatian media yang tiba-tiba membuat ibu Jin-hyuk panik.

Dalam alur cerita yang dramatis, akhir cerita membawa penonton naik-turun emosi. Secara kasat mata, serial ini memang bercerita tentang dua kekasih yang takdirnya saling bersinggungan seperti banyak drama percintaan lainnya, namun tanpa segitiga cinta. Keberanian Soo Hyun adalah membuka hatinya sepenuhnya dan membiarkan Jin Hyuk masuk tanpa kompromi.

3. Hometown Cha-Cha-Cha (2021)

Setelah kehilangan ibunya, seorang dokter gigi yang mandiri Yoo Hye Jin (Shin Min Ah) dari Gangnam akhirnya menetap di kota pesisir Gongjin (yang mirip sekali dengan destinasi wisata nyata, Pulau Jeju). Di sana ia bertemu tokoh pria yang piawai dalam bekerja sambilan yang diperankan Kim Seon Ho.

Pada episode 8, Yoo Hye Jin telah menjadi pribadi yang lebih matang dan menyesuaikan diri dengan kehidupan di desa pesisir. Ritme hidupnya melambat, namun ia merasa lebih baik dari sebelumnya. Kehadiran orang-orang baru yang unik dan perubahan tempo hidup membantunya mengisi kekosongan yang tak dikenal serta menghadapi kehilangan ibunya.

Serial ini kemudian menjadi contoh utama tentang pentingnya komunitas dan bagaimana hidup melalui pengalaman orang lain. Penulisan Cha-Cha-Cha yang sadar akan dirinya sendiri memastikan cerita tidak terlalu lama terfokus pada satu karakter saja.

4. Summer Strike (2022)

Drama ini menawarkan pandangan berbeda tentang menjalani hidup jauh dari sorotan dunia. Pesannya sederhana: pikirkan apa yang membuatmu bahagia.

Cerita mengikuti orang-orang yang mengalami trauma dan mulai menemukan diri mereka sendiri setelah meninggalkan kehidupan di kota yang rumit dan pindah ke tempat baru yang asing. Lee Yeo Reum (Seolhyun) adalah salah satunya.

Awal perjalanannya, ia tampak seperti orang yang tak mampu menyakiti siapa pun. Matanya besar dan polos, tubuhnya kurus, penuh kecemasan, cakap namun tak berdaya, terutama di tempat kerja yang penuh dengan politik kantor.

Yang dibutuhkan untuk mengubah hidupnya hanyalah patah hati, diikuti kematian orangtua tunggalnya. Pindah ke pedesaan menjadi keputusan paling sederhana yang pernah ia berani ambil, dan ternyata itu adalah keputusan terbaik dalam hidupnya.

5. Welcome to Samdal-ri (2023)

Drakor indah ini berkisah tentang dua orang yang menempuh jalan hidup berbeda, namun akhirnya bertemu kembali di persimpangan yang sama.

Lebih dari sekadar perjalanan pribadi, cerita ini menyoroti kehidupan emosional yang kaya dari dua keluarga dan sahabat masa kecil saat mereka menghadapi kegagalan, kesedihan, dan kesempatan kedua untuk menjalani hidup yang sebenarnya ditakdirkan bagi mereka.

Para karakter hidup dengan kesadaran penuh, terlibat sepenuhnya dalam pekerjaan, hubungan, dan pertumbuhan pribadi. Mereka tetap hadir di saat ini, menemukan kebahagiaan dalam rutinitas sehari-hari dan alur alami kehidupan.

Drama ini dengan indah menampilkan sukacita yang lahir dari kesederhanaan, di mana kebahagiaan sejati ditemukan dalam momen-momen kecil, seperti santapan hangat, berjalan di alam, atau percakapan bermakna.