Tren Leisure

5 Influencer Indonesia yang Membantu untuk Belajar Ramah Lingkungan

  • Di era modern ini, kehadiran influencer bisa menjadi magnet tersendiri. Memiliki ribuan followers di media sosial, influencer ini giat membagikan gaya hidup ramah lingkungan yang menginspirasi dan bisa diterapkan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
Novia Arifin atau Nupi
Novia Arifin atau Nupi. (Tangkap layar Instagram @ceritanupi)

JAKARTA, TRENASIA.ID – Keberlanjutan telah menjadi salah satu pilihan gaya hidup paling populer dalam dekade terakhir, dan diharapkan akan menjadi kebiasaan alami bagi kita semua di tahun-tahun mendatang.

Saat kita beralih dari gaya hidup yang serba praktis dan mode cepat ke pilihan yang lebih ramah lingkungan, prinsip keberlanjutan akan semakin memengaruhi hampir semua keputusan sehari-hari kita.

Di era modern ini, kehadiran influencer bisa menjadi magnet tersendiri. Memiliki ribuan followers di media sosial, influencer ini giat membagikan gaya hidup ramah lingkungan yang menginspirasi dan bisa diterapkan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.

Ini dia influencer yang bisa jadi panutan bagi kalian yang ingin belajar sustainable living. Mari, simak artikel berikut!

Influencer Indonesia yang Membantu untuk Belajar Ramah Lingkungan

Berikut beberapa influencer yang membantu belajar hidup ramah lingkungan:

1. Novia Arifin

Novia Arifin atau Nupi, merupakan seorang praktisi zero waste yang juga menerapkan prinsip mindful living dan sustainability.

Ia sering membagikan berbagai tips untuk hidup lebih ramah lingkungan, seperti memakai pakaian dan barang secara berulang, slow fashion, memilah sampah, berbelanja dengan wadah dan tanpa plastik, soal kompos, dan masih banyak lagi.

2. Tami Andrenari

Tami Andreanari adalah seorang ibu yang menjalani gaya hidup berkelanjutan. Di Instagramnya ia sering membagikan berbagai tips memanfaatkan bahan-bahan alami, seperti membuat scrub dari bubuk kopi, sabun dari bubuk kopi atau minyak jelantah, camilan homemade, membuat eco enzyme, dan masih banyak lagi.

Selain itu, sebagai pecinta kucing, ia juga menciptakan karya seni dari bulu kucingnya yang rontok. Dengan konten-kontennya yang edukatif dan inspiratif.

3. Nada Arini

Melalui Instagramnya @nada_arini, ia adalah seorang eco-conscious mom yang peduli lingkungan dan menjalani gaya hidup berkelanjutan. Dia juga mendirikan Sustainable Indonesia dan menggerakkan banyak orang untuk menjaga bumi demi kesejahteraan generasi mendatang.

Terlihat di Instagramnya, Nada sering membagikan tips membuat kompos dari sisa makanan, cara decluttering, serta berbagai panduan untuk hidup lebih ramah lingkungan.

Rumahnya yang disebut biohouse dirancang oleh Serasa Architect, memiliki konsep terbuka di lantai 1, di mana ruang tamu, ruang makan, dan dapur tanpa pintu. Selain itu, Nada memiliki kebun sayuran dan kandang ayam yang berisi 4-5 ekor ayam.

Rumah ini juga menampung air hujan, mengurangi penggunaan AC dan lampu di lantai 1. Rumah ini juga dilengkapi dengan sistem Rain Water Harvesting yang memanfaatkan air hujan untuk menyiram tanaman dan membilas toilet.

4. Soraya Cassandra

 Bagi kalian yang ingin punya kebun dan halaman hijau di rumah, kalian bisa follow Instagram Soraya Cassandra. Ia sering membagikan edukasi menarik seputar kebun dan kendang ayam.

Soraya telah mengubah rumahnya menjadi kebun sayur yang subur lengkap dengan kandang ayam. Ia juga membagikan cerita panen telur ayam yang ia pelihara, tips mengatasi bau dan becek pada kendang ayam, dan cerita edukatif lainnya.

5. Siska Nirmala

Siska Nirmala adalah salah satu inisiator yang aktif mengedukasi gerakan nol sampah. Siska kerap membagikan konten tentang mendaki gunung, memasak di alam, dan membawa bekal tanpa plastik.

Ia juga mendirikan bulk store Toko Nol Sampah di Bandung, yang menjual kebutuhan bumbu dapur kering seperti garam, merica, ketumbar, kunyit dan lainnya yang menjadi kebutuhan sehari-hari banyak orang.

Tak hanya itu, etalase toko curahnya juga terdapat cokelat, almond panggang, mix nuts, gluten, aneka pasta, kue-kue kering hingga buah lerak yang digunakan untuk bahan pencuci ramah lingkungan.

Untuk mendukung aktivitas zero waste-nya, Siska juga menyelenggarakan kelas Zero Waste Adventure gratis bagi berbagai komunitas, serta Zero Waste Adventure Camp. Selain itu, ia menjalankan kegiatan Pasar Barter, di mana masyarakat pra-sejahtera bisa menukarkan sampah dengan pakaian layak pakai.

Konsep Nol Sampah yang telah menjadi gaya hidupnya ia sebarkan ke banyak orang melalui berbagai cara. Melalui Ekspedisi Nol Sampah, Zero Waste Adventure Camp, dan Toko Nol Sampah, Siska mengajak semua orang untuk lebih peduli dan memperbaiki cara mereka dalam mengelola sampah.