Mengenal Ferry Irwandi, Pendiri Malaka Project yang Getol Kritik Penguasa
- Kalian pasti sudah tak asing dengan sosok Ferry Irwandi. Baru-baru ini sosoknya sedang menjadi perbincangan hangat di media sosial usai kemunculannya dalam program Rakyat Bersuara.

Distika Safara Setianda
Author


JAKARTA, TRENASIA.ID – Kalian pasti sudah tak asing dengan sosok Ferry Irwandi. Baru-baru ini sosoknya sedang menjadi perbincangan hangat di media sosial usai kemunculannya dalam program Rakyat Bersuara.
Influencer yang selalu lantang itu menyampaikan kritik keras terhadap pemerintah dan sejumlah kebijakan publik. Ia menyoroti perihal tunjangan pensiun bagi anggota DPR yang menurutnya tak masuk akal.
Hal yang paling mengejutkan publik antara lain adalah pengakuannya terkait dalang di balik kerusuhan, aliran dana buzzer di media sosial, serta pernyataannya bahwa ia siap menerima konsekuensi hingga dipenjara.
Kritiknya terhadap pemerintah bukan sekali dua kali, ia dikenal sebagai intelektual publik sekaligus content creator yang lantang menyuarakan isu-isu politik dan sosial. Ayahnya bekerja sebagai dosen, sementara ibunya juga seorang pekerja, sehingga ia tumbuh dalam lingkungan yang sangat menekankan pentingnya pendidikan.
Sejak kecil, ia sudah menunjukkan minat besar pada dunia seni, khususnya seni peran. Saat SMP, ia aktif di teater, baik sebagai penulis naskah maupun sebagai aktor. Kemudian, ia melanjutkan pendidikan di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN). Semasa kuliah, Ferry terlibat dalam kegiatan klub pecinta sekaligus pembuat film bernama SCENE.
Pertemuan dengan istrinya, Muthia Nadhira, ketika keduanya masih menjadi mahasiswa. Muthia juga menempuh pendidikan di STAN, berada di angkatan yang berbeda dengan Ferry.
Saat menempuh pendidikan di STAN, ia sempat hampir Drop Out karena nilai akademis yang rendah. Namun, akhirnya ia lulus dengan IPK 3,61. Setelah itu, ia melanjutkan studi S2 di Central Queensland University, Australia, dan bahkan mengaku proposal disertasinya diterima di Monash University.
Lahir di Jambi pada 16 Desember 1991, ia dikenal sebagai content creator, influencer, sekaligus aktivis. Diketahui Ferry Irwandi juga pernah mengabdi sebagai PNS di Kementerian Keuangan.
Selama sepuluh tahun menjadi bagian dari tim humas Kementerian Keuangan, hingga akhirnya memilih untuk mengundurkan diri. Kemudian ia fokus mengembangkan karier di bidang konten kreatif.
Ferry aktif di YouTube sejak 2010 dengan membahas topik seputar politik, keuangan, filsafat stoikisme, hingga isu-isu sosial. Ia juga kerap mengkritisi praktik merugikan, termasuk promosi judi online yang dilakukan oleh influencer.
Ia sering melontarkan kritik keras terhadap berbagai isu sosial serta kebijakan pemerintah yang dianggap tidak berpihak pada rakyat.
Perjalanannya sebagai content creator semakin bersinar setelah berkolaborasi dengan sejumlah YouTuber ternama, seperti Deddy Corbuzier, Denny Sumargo, hingga Chandra Liow. Dari situ, namanya semakin dikenal luas oleh publik dan jumlah pengikutnya pun terus meningkat.
Ferry Irwandi juga merupakan sosok di balik berhasilnya Malaka Project, sebuah platform edukasi digital yang bertujuan membekali generasi muda Indonesia dengan pola pikir kritis, empati, serta pendekatan ilmiah terhadap isu sosial. Selain itu, ia turut mendukung mahasiswa kurang mampu melalui program beasiswa.
Sebagai pendiri Malaka Project, ia merancang visi serta menginisiasi terbentuknya Malaka Project bersama para co-founder lainnya.
Beberapa kreator dan pemikir yang turut berperan dalam proyek ini antara lain Jerome Polin, Coki Pardede, Fathia Izzati, Rizky Ardi Prakoso, Cania Citta, Aurelia Vizal, Angellie Nabilla, serta Dea Anugrah.
Malaka Project mengusung tiga misi utama, yakni memperbaiki kerangka berpikir, demokratisasi pendidikan, dan membangun nalar kritis.

Distika Safara Setianda
Editor
