Tren Global

Venezuela Siapkan 2 Taktik Ini untuk Melawan Serangan Amerik

  • Militer Amerika mengerdilkan militer Venezuela yang dilemahkan oleh kurangnya pelatihan, upah rendah. dan peralatan yang memburuk.
VENEZUELA.jpg

JAKARTA- Venezuela menyatakan siap menghadapi serangan Amerika.Mereka berencana melancarkan perlawanan gerilya atau menebar kekacauan.

Hal itu diunggkap sejumlah sumber yang mengetahui upaya tersebut dan dokumen perencanaan yang dilihat oleh Reuters. Pendekatan ini merupakan pengakuan diam-diam atas kekurangan personel dan peralatan di negara Amerika Selatan tersebut.

Presiden Amerika Donald Trump telah mengisyaratkan kemungkinan operasi darat di Venezuela dengan mengatakan daratan akan menjadi target berikutnya. Ini menyusul peningkatan kekuatan militer amerika yang besar di wilayah tersebut,namun dia kemudian membantah sedang mempertimbangkan serangan di dalam Venezuela.

Presiden Venezuela Nicolas Maduro yang berkuasa sejak 2013, mengatakan Trump berusaha menggulingkannya dan bahwa warga negara Venezuela serta militer akan menentang upaya semacam itu. 

Militer Amerika mengerdilkan militer Venezuela yang dilemahkan oleh kurangnya pelatihan, upah rendah. dan peralatan yang memburuk. Hal itu diungkapkan kata enam sumber yang mengetahui kemampuan militer Venezuela.

Realitas itu telah mendorong pemerintahan Maduro untuk bertaruh pada dua strategi potensial. Termasuk respons gaya gerilya yang dirujuk secara publik meskipun tanpa rincian.

Pertahanan gerilya oleh pemerintah disebut sebagai perlawanan berkepanjangan, strategi akan melibatkan unit-unit militer kecil di lebih dari 280 lokasi yang melakukan tindakan sabotase dan taktik gerilya lainnya.

Baca juga: Info Grafis: Potret Keterpurukan Ekonomi Venezuela Akibat Inflasi dan Redenominasi

Strategi kedua yang disebut anarkisasi. aktik ini  akan menggunakan badan intelijen dan pendukung partai penguasa bersenjata untuk menciptakan kekacauan di jalan-jalan ibu kota Caracas, dan membuat Venezuela tidak dapat diatur oleh kekuatan asing. Tidak jelas kapan pemerintah akan menerapkan masing-masing taktik jika terjadi serangan Amerika. Yang jelas menurut sumber dua taktik itu saling melengkapi.

Sumber tersebut mengakui bahwa setiap strategi perlawanan menghadapi peluang keberhasilan yang kecil// Bahkan seorang sumber mengatakan mereka tidak akan bertahan dua jam dalam perang konvensional. Sumber lain yang memiliki pengetahuan tentang pertahanan dan keamanan di Venezuela mengatakan, bahwa negara itu tidak siap atau profesional menghadapi konflik meskipun pemerintah menyatakan sebaliknya. “Terlebih kami harus menghadapi salah satu pasukan paling kuat dan terlatih di dunia,” kata sumber tersebut dikutip Reuters Kamis 13 November 2025. 

Para pejabat pemerintah secara terbuka meremehkan ancaman militer Amerika. “Mereka pikir dengan pengeboman, mereka akan mengakhiri segalanya. Di negara ini?"  ejek Menteri Dalam Negeri Diosdado Cabello di televisi pemerintah . Sementara Maduro berulang kali memuji para prajurit tanah air" sebagai pewaris pahlawan kemerdekaan Simon Bolivar.

“Agresi akan ditanggapi dengan persatuan nasional,” ujar Menteri Pertahanan Vladimir Padrino.

Maduro telah menikmati kesetiaan militer yang kuat. Namun pasukan Venezuela harus menghadapi kondisi kerja yang buruk dan kemungkinan terjadi desersi jika terjadi serangan// kata sumber tersebut// Prajurit biasa memperoleh sekitar US$100 dolar amerika atau sekitar RP1,6 juta per bulan dalam mata uang lokal . Jauh di bawah perkiraan biaya bulana sebesar US$500 untuk sekeranjang makanan pokok. Ini menurut data April dari Pusat Dokumentasi dan Analisis Sosial Federasi Guru Venezuela.

Maduro mengatakan ada 8 juta warga sipil yang berlatih milisi untuk membela Venezuela dan beberapa warga sipil telah mengatakan kepada Reuters dalam beberapa bulan terakhir bahwa mereka siap dan bersedia mati untuk mempertahankan tanah air mereka melawan kekuatan asing.

Namun sebuah sumber yang memiliki pengetahuan pertahanan dan keamanan memperkirakan bahwa dalam skenario anarkisasi hanya 5.000 hingga 7.000 orang yang akan berpartisipasi.  Ini termasuk personel intelijen,  pendukung partai penguasa bersenjata,  dan anggota milisi. Sementara itu ada sekitar 60.000 anggota Angkatan Darat dan Garda Nasional yang akan dikerahkan pemerintah untuk perang perlawanan gaya gerilya.

Baca juga: Kenapa AS Bisa Seenaknya Menyita Pesawat Presiden Venezuela Saat Ada di Dominika?

Peralatan Tua

Peralatan militer militer Venezuela sebagian besar buatan Rusia dan berusia puluhan tahun. Jumlahnya juga masih kurang, Venezuela membeli sekitar 20 jet tempur Su-30 pada tahun 2000-an.”Tetapi dibandingkan dengan B-2 Amerika mereka tidak ada apa-apanya,” kata sumber yang memiliki pengetahuan pertahanan dan keamanan. Da menambahkan bahwa helikopter, tank,  dan rudal panggul buatan Rusia milik Venezuela yang mampu menghancurkan pesawat terbang rendah juga sudah ketinggalan zaman.

Kementerian Luar Negeri Rusia pekan lalu menyatakan siap menanggapi permintaan bantuan Venezuela, sekaligus mendesak agar ketegangan tidak meningkat. Maduro telah meminta Moskow untuk memperbaiki jet-jet tempur Sukhoi, meningkatkan sistem radar, dan mengirimkan sistem rudal.

Sebanyak 5.000 ribu rudal Igla buatan Rusia milik Venezuela telah dikerahkan, dan perintah militer yang diberikan adalah, setelah menerima/ serangan pertama dari pasukan asing semua unit harus bubar atau pergi dengan senjata mereka untuk mundur atau bersembunyi di berbagai lokasi. 

Maduro dalam siaran televisi pemerintah baru-baru ini mengatakan "Kekuatan Igla-S telah diketahui oleh semua kekuatan militer di duniadan Venezuela memiliki setidaknya 5.000 unit.

Ia menambahkan bahwa rudal portabel dan operatornya telah dikerahkan hingga ke gunung terakhir/ dan kota terakhir di wilayah tersebut.