Pesaing Kuat Starlink, Harta Abel Avellan Melejit Rp8,2 T Dalam Sehari
- CEO AST SpaceMobile, Abel Avellan, menambah kekayaan hampir US$ 500 juta atau sekitar Rp 8,25 triliun dalam sehari setelah saham perusahaannya naik 9%. Kini total hartanya mencapai US$ 6,2 miliar berkat proyek jaringan satelit global.

Muhammad Imam Hatami
Author


JAKARTA, TRENASIA.ID – Kekayaan pendiri sekaligus CEO AST SpaceMobile, Abel Avellan, melonjak tajam setelah saham perusahaannya kembali menanjak di bursa. Dalam sehari, harta pria kelahiran Venezuela itu bertambah hampir US$ 500 juta atau sekitar Rp 8,25 triliun, menjadikannya salah satu miliarder teknologi dengan pertumbuhan kekayaan tercepat tahun ini.
Menurut data Bloomberg Billionaires Index, kekayaan bersih Avellan kini mencapai US$ 6,2 miliar, naik lebih dari dua kali lipat hanya dalam waktu satu bulan. Peningkatan tersebut didorong oleh kenaikan 9% saham AST SpaceMobile pada Kamis 98/10), yang menjadikan perusahaan satelit itu semakin disorot investor global.
Kenaikan tajam saham AST SpaceMobile terjadi setelah perusahaan mengumumkan kemitraan strategis dengan raksasa telekomunikasi AS, Verizon Communications, untuk menyediakan layanan seluler langsung dari satelit mulai tahun 2026.
Sejak September 2025, harga saham AST telah melonjak 101%, sementara enam bulan lalu kekayaan Avellan baru berada di kisaran US$ 1,6 miliar. Kerja sama ini disebut sebagai tonggak penting dalam proyek global Avellan untuk membangun jaringan komunikasi universal, jaringan yang memungkinkan ponsel biasa terkoneksi langsung ke satelit tanpa perangkat tambahan.
Baca juga : Harga Perak Capai Rekor Tertinggi dalam 40 Tahun
Apa Itu AST SpaceMobile?
AST SpaceMobile adalah perusahaan teknologi antariksa berbasis di Midland, Texas, Amerika Serikat, yang berfokus pada pembangunan jaringan seluler satelit pertama di dunia. Berbeda dengan Starlink (Elon Musk) atau OneWeb, yang menyediakan internet berbasis perangkat parabola, AST menawarkan layanan seluler langsung ke ponsel tanpa perlu antena tambahan atau terminal khusus.
AST kini bekerja sama dengan lebih dari 30 operator global, termasuk Verizon, AT&T, Rakuten (Jepang), Vi (India), dan bahkan U.S. Space Force. Untuk mendukung ekspansi besar-besaran itu, AST SpaceMobile terus memperkuat modalnya melalui utang dan obligasi konversi. Pada Juli 2025, perusahaan memperoleh pendanaan sebesar US$ 575 juta, yang membuat kas perusahaan kini mencapai lebih dari US$ 1,5 miliar.
Sejak pengumuman pendanaan tersebut, saham AST naik lebih dari 53%. Dana segar ini digunakan untuk mempercepat produksi satelit dan peluncuran jaringan komersial pertama di dunia yang bisa memberikan layanan broadband penuh dari luar angkasa.
Salah satu faktor utama yang membuat AST SpaceMobile menarik adalah teknologi antena lipat raksasa yang digunakan pada satelitnya. Setiap satelit AST memiliki panel antena yang bisa mengembang di luar angkasa, dengan ukuran hingga 50 kali lebih besar dibanding satelit Starlink. Teknologi ini memungkinkan layanan broadband, panggilan suara, dan video langsung ke ponsel biasa, bukan sekadar SMS atau koneksi darurat.
Saat ini AST telah memiliki lima satelit aktif, dengan rencana penambahan dua satelit lagi dalam dua bulan ke depan, dan total 45–60 satelit hingga akhir 2026 untuk mencapai jangkauan global penuh.
Baca juga : Saham BBCA Telah Drop 25 Persen: Konsensus Analis Tetap Super Bullish
Profil Abel Avellan
Abel Avellan lahir di Caracas, Venezuela, dan merupakan lulusan Universitas Simón Bolívar. Ia mengawali karier di Ericsson, sebelum mendirikan perusahaan telekomunikasi Emerging Markets Communications (EMC) pada tahun 2000 dengan modal awal hanya US$ 50.000.
EMC berkembang pesat dan akhirnya dijual senilai US$ 550 juta, membuka jalan bagi Avellan mendirikan AST SpaceMobile pada 2016. Tiga tahun kemudian, ia meluncurkan satelit demo pertamanya dan membawa AST ke bursa saham melalui merger dengan perusahaan SPAC pada 2020. Kini, nilai pasar AST telah mencapai sekitar US$ 29 miliar, dengan harga saham terakhir tercatat US$ 81,20 per lembar.
Dengan jaringan yang dirancang untuk menjangkau wilayah terpencil tanpa infrastruktur telekomunikasi, AST SpaceMobile kini dianggap sebagai rival serius bagi Starlink milik Elon Musk.
Namun berbeda dari Starlink yang fokus pada layanan internet satelit untuk rumah dan bisnis, AST berupaya menghubungkan miliaran pengguna ponsel biasa di seluruh dunia.
Ambisi besar inilah yang menjadikan Abel Avellan bukan hanya miliarder baru, tapi juga figur penting dalam revolusi komunikasi global, membuka era di mana koneksi telepon bisa dilakukan langsung dari luar angkasa.

Chrisna Chanis Cara
Editor
