Tren Ekbis

Respons Banjir Sumatra, Operasi Logistik Terbesar Tahun Ini Digeber

  • Cek rincian bantuan pangan! Pemerintah siapkan 32,7 ribu ton beras dan minyak goreng untuk korban banjir di 3 provinsi Sumatra. Upaya mencegah krisis pangan darurat.
1-2025-11-27T135532.764.jpg
Kondisi jembatan yang terputus akibat banjir di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatra Utara, Selasa 25 November 2025. (BPBD Kabupaten Tapanuli Utara)

JAKARTA.TRENASIA.ID – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, mengataka  pemerintah akan menyalurkan beras dan minyak goreng untuk memenuhi kebutuhan mendesak para pengungsi, terutama di wilayah yang akses jalannya terisolasi akibat banjir dan longsor. Bantuan tersebut dilepas langsung melalui jalur darat dan udara sesuai kondisi lapangan.

“Ini saudara kita di Sumatra Barat, Sumatra Utara, Aceh ada bencana banjir. Pemerintah akan mengirim bantuan (beras dan minyak goreng)," ujar Amran pada Jumat, 28 November 2025.

Ia menegaskan pemerintah akan mengirimkan 32,7 ribu ton beras dan 6.300 ton minyak goreng, untuk memenuhi kebutuhan dasar korban banjir di wilayah Aceh-Sumatra. Dilaporkan, Aceh memiliki surplus beras sebanyak 871 ribu ton sehingga penyaluran 10 ribu ton bantuan, dapat dilakukan dengan cara mengambil stok dari wilayah tersebut.

Saat ini, fokus awal pemerintah adalah memastikan kebutuhan pangan korban bencana terpenuhi selama masa darurat. Bantuan beras, minyak goreng, dan kebutuhan pokok lainnya dikirim untuk mencegah krisis pangan lokal, mengingat sebagian besar masyarakat terdampak kehilangan akses dapur, stok rumah, serta sumber penghasilan.

Melansir dari laman Portal Humas Polri pada Senin, 1 Desember 2025, pendistribusian bantuan tersebut dibagi sebanyak:

  1. Sumatra Utara: 16.000 ton beras dan 3.000 ton minyak goreng.
  2. Sumatra Barat: 6.700 ton beras serta 1.300 ton minyak goreng.
  3. Aceh: 10.000 ton beras dan 2.000 ton minyak goreng.

Selain itu, Perum Bulog menyiapkan sekitar 1.245 ton beras yang akan didistribusikan ke tiga provinsi selama 14 hari masa tanggap darurat. Penyaluran dilakukan berdasarkan jumlah penduduk terdampak dan standar kebutuhan pangan harian yang telah ditetapkan pemerintah daerah setempat.

“Total untuk dukungan beras 14 hari ke depan di tiga provinsi adalah 1.245.255 kilogram beras," kata Direktur Utama Bulog, Ahmad Rizal dalam keterangan pers pada Sabtu, 29 November 2025.

Berikut rincian bantuan beras dari Bulog:

  1. Aceh: 555.632 kg untuk 158.752 jiwa
  2. Sumatra Barat: 356.318 kg untuk 101.805 jiwa
  3. Sumatra Utara: 333.305 kg untuk 95.230 jiwa

Beras tersebut berasal dari sejumlah gudang regional Bulog, termasuk gudang Aceh yang telah menyalurkan pengiriman awal sekitar 73 ton ke titik pengungsian.

"Itu bantuan, ada Bulog. Ini lengkap dari Satgas, Bapanas, TNI, lengkap. Ini segera kita turunkan di lapangan. Insya Allah, kalau kami sudah agak pulih, kami langsung turun ke lapangan. Cek langsung," ucap Mentan Andi Amran.

Ia meminta seluruh tim kementerian tanggap untuk mengirimkan bantuan ke lokasi banjir di tiga provinsi tersebut, guna memastikan penanganan berlangsung secara cepat. Hal ini dilakukan agar bantuan tersebut cepat sampai ke masyarakat prioritas seperti lansia, balita, dan lainnya.

Dalam hal ini, pemerintah daerah, pemerintah pusat, dan aparat gabungan diminta untuk memperkuat koordinasi agar pendataan korban dan kebutuhan logistik tidak tumpang tindih. Selain bantuan logistik, pemerintah menyiapkan opsi tambahan seperti dapur umum, penyaluran air bersih, dan layanan kesehatan darurat yang dapat dimanfaatkan oleh warga sekitar.