Tren Ekbis

5 Peluang Cuan Industri Rumahan untuk Gen Z: dari Upcycling hingga Pertanian Organik

  • Ekonomi hijau kini membuka peluang cuan nyata bagi Gen Z melalui konsep green jobs yang memadukan kepentingan ekologi dan ekonomi. Artikel ini mengulas 5 peluang usaha ramah lingkungan yang menjanjikan, mulai dari bisnis upcycling aksesoris hingga urban farming.
LXQItnIW1nb4UiiaM8UQ9Du2y2vybn-metaMTAuanBn-.jpg
Eco Friendly (hyundai.motorstudio.co.id)

JAKARTA, TRENASIA.ID - Minat anak muda terhadap ekonomi hijau (green economy) kian berkembang. Dari konsep ekonomi hijau tersebut, memberi ruang dan transisi keberlanjutan yang mampu menghasilkan pundi-pundi cuan. 

Transisi menuju industri ramah lingkungan, yang sebelumnya dianggap sebatas wacana global, kini berubah menjadi peluang karier dan bisnis nyata bagi generasi muda Indonesia.

Dorongan menuju ekonomi hijau menguat seiring komitmen pemerintah menurunkan emisi karbon, pengembangan energi terbarukan, serta peningkatan investasi pada sektor keberlanjutan. 

Melansir dari laman Kementerian Ketenagakerjaan pada Selasa, 2 Desember 2025, konsep green jobs atau pekerjaan ramah lingkungan, mewakili paradigma pembangunan ekonomi baru yang memadukan kepentingan ekologi dan ekonomi. 

Melalui pemanfaatan potensi sektor ramah lingkungan, berbagai sektor pekerjaan diharapkan mampu memberikan solusi komprehensif dan berkelanjutan, untuk mengatasi tantangan krisis iklim sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif di Indonesia.

Hal ini menunjukkan bahwa kebutuhan green jobs di Indonesia bertambah secara pesat, dan sejalan dengan proyek energi bersih, pengelolaan sampah, efisiensi energi, hingga pertanian berkelanjutan.

Sektor-sektor ini membuka pintu bagi anak muda, khususnya Generasi Z, yang dikenal memiliki kepedulian tinggi terhadap isu lingkungan. Kini, Gen Z dapat memanfaatkan peluang tersebut hingga menjadi pundi-pundi cuan melalui industri ramah lingkungan.

Berikut Pekerjaan Ramah Lingkungan yang Mampu Menghasilkan Cuan

1. Pembuat Aksesoris Upcycling

Upcycling atau daur ulang menjadi salah satu peluang bisnis hijau yang terus berkembang. Kini, banyak anak muda yang berani mengubah barang bekas, mulai dari botol plastik, sisaan kain, bungkus kopi, hingga batok kelapa menjadi aksesoris bernilai tinggi seperti tas, dompet, gelang, dan dekorasi rumah.

Bagi Gen Z, usaha ini tidak hanya mengandalkan kreativitas, tetapi juga memadukan kepedulian lingkungan dengan tren fashion berkelanjutan. Produk upcycle diminati karena sifatnya unik, handmade, dan ramah lingkungan. Melalui pemanfaatan media sosial dan modal yang terbatas, bisnis ini dapat berkembang secara cepat dan mampu memberikan dampak nyata bagi pengurangan sampah. 

2. Produksi Peralatan Makan Ramah Lingkungan

Produk peralatan makan yang ramah lingkungan, membuka sektor bisnis yang menarik bagi pelaku industri rumahan, berbasis pengolahan bambu hingga kayu. Bisnis ini dapat dibangun dengan bermodalkan serat bambu, sebagai alternatif dari plastik sekali pakai. Bahan organik ini lebih mudah terurai dan semakin diminati keluarga, serta komunitas peduli lingkungan.

Bagi anak muda, usaha ini menawarkan peluang besar karena permintaan terhadap produk eco-friendly yang meningkat pesat. Dengan desain menarik dan konsep keberlanjutan yang kuat, produk peralatan makan ramah lingkungan ini, dapat dipasarkan secara online dan masuk ke pasar lifestyle hijau yang sedang menjadi pusat perhatian banyak orang.

3. Pertanian Organik / Urban Farming

Kegiatan bertani secara organik, baik di lahan luas maupun skala kecil menjadi salah satu pilihan bisnis hijau yang paling menjanjikan. Usaha ini mengutamakan penggunaan bibit organik, kompos alami, dan metode tanam tanpa pestisida. Anda dapat memanfaatkan sisa sayur, buah, hingga limbah rumah tangga yang diolah menjadi bahan dasar pupuk organik.

Bagi anak muda yang tinggal di perkotaan, konsep urban farming menjadi cara cerdas memanfaatkan ruang sempit seperti balkon atau rooftop rumah. Selain menghasilkan sayuran segar, pertanian organik memperkuat ketahanan pangan lokal dan menekan jejak karbon dari produk pertanian konvensional.

4. Bisnis Refill Produk Rumah Tangga

Salah satu ide bisnis ramah lingkungan yang banyak digemari dan menghasilkan cuan adalah gerai refill produk rumah tangga, seperti sabun cair, sampo, detergen, atau cairan pembersih yang dapat diisi ulang. Para konsumen dapat berhemat, tanpa harus mengisi produk lama dengan yang baru.

Model usaha ini menarik bagi anak muda karena mudah dimulai, minim modal, dan dampaknya langsung terasa dalam mengurangi sampah plastik. Kegiatan ini mampu menggerakan zero waste di perkotaan, dan membuat layanan refill menjadi solusi praktis bagi konsumen yang ingin menjalani gaya hidup sehat.

5. Penjualan Produk Zero Waste

Produk zero waste, seperti sedotan stainless, kantong belanja kain, beeswax wrap, dan wadah makan reusable menjadi peluang besar bagi pengelola industri ramah lingkungan. Bagi Anda yang tertarik dengan konsep bisnis berkelanjutan dan mengedepankan konsep kreatif, usaha ini menjadi salah satu opsi yang tepat.

Jenis usaha ini termasuk yang paling ringan untuk dijalankan oleh anak muda. Usaha ini memiliki beberapa keuntungan yakni modalnya kecil, pasarnya luas, dan peminat yang terus bertambah seiring naiknya kesadaran anak muda terhadap isu lingkungan. Produk zero waste juga mudah dipasarkan melalui media sosial atau bazar komunitas, sehingga peluang bisnis yang dijalani  dapat berkembang secara optimal.

Bagi anak muda, ekonomi hijau bukan hanya urusan idealisme, tetapi juga peluang keuntungan jangka panjang. Dalam beberapa tahun ke depan, kebutuhan para pekerja dan pelaku usaha di sektor hijau diprediksi terus meningkat. Di tengah tantangan perubahan iklim dan tuntutan global terhadap keberlanjutan, diharapkan generasi muda Indonesia mampu menjadi penggerak utama transformasi ekonomi hijau nasional.