Industri

Masih Belum Populer, Ini Manfaat Penggunaan Kompor Listrik Induksi

  • Dewan Energi Nasional (DEN) belum lama ini meluncurkan penggunaan kompor listrik induksi kepada seluruh pegawai di lingkungan Setjen DEN.

<p>Ilustrasi penggunaan kompor listrik. / IDX Channel</p>

Ilustrasi penggunaan kompor listrik. / IDX Channel

(Istimewa)

JAKARTA – Dewan Energi Nasional (DEN) belum lama ini meluncurkan penggunaan kompor listrik induksi kepada seluruh pegawai di lingkungan Setjen DEN.

Diketahui, upaya ini menjadi salah satu langkah dalam mendukung Paris Agreement sekaligus menurunkan Efek Rumah Kaca (ERK) dan menekan impor LPG.

“Launching penggunaan kompor listrik induksi ini merupakan komitmen kami untuk mempercepat transisi energi di Indonesia,” ungkap Sekretaris Jenderal DEN Djoko Siswanto dalam keterangan tertulis yang dikutip TrenAsia.com, Kamis, 6 Mei 2021.

Menurutnya, kompor listrik induksi lebih ramah lingkungan karena tidak mengeluarkan gas CO2.

Lantas, apa saja manfaat lain dari penggunaan kompor tersebut? Pertama, disebutkan bahwa implementasi ini akan membantu mengurangi beban fiskal negara.

Seperti diketahui, saat ini pemerintah telah mengonversi pemanfaatan minyak tanah ke gas alam untuk memenuhi kebutuhan energi di sektor rumah tangga.

Namun, di sisi lain perubahan ini menyebabkan adanya peningkatan permintaan LPG, khususnya untuk subsidi LPG 3 kg. Pada 2018, subsidi yang dibayarkan oleh pemerintah mengalami peningkatan hingga Rp58, 1 triliun.

Adapun manfaat kedua dari penggunaan kompor listrik induksi, yakni meningkatkan ketahanan energi nasional melalui diversifikasi energi

Djoko bilang, kebutuhan LPG dalam negeri yang terus meningkat tidak dapat dipenuhi seluruhnya oleh produksi domestik. Inilah yang menjadi penyebab impor LPG tetap dilakukan.

Situasi ketergantungan tersebut dinilai bakal berpengaruh pada pemenuhan volume gas yang sehingga berdampak terhadap fluktuasi harga gas internasional.

Oleh karena itu, lanjutnya, pemerintah menyiapkan strategi nasional, salah satunya dengan mendorong penggunaan kompor listrik induksi di sektor rumah tangga. Hal ini dapat mendorong energi yang kompetitif dan kontinuitas suplai listrik.

Terakhir, penggunaan kompor listrik induksi juga berperan dalam mendukung PLN sebagai BUMN pemasok listrik nasional. Pasalnya, saat ini masih ada reserve margin yang cukup besar yang bisa dimanfaatkan untuk kompor induksi.

“Anggaran LPG yang saat ini masih dialokasikan untuk impor, jauh lebih baik dibelanjakan di pasar di dalam negeri, yaitu dengan membeli listrik dari PLN,” ungkapnya.(RCS)