Lindungi Tenant dan Pengunjung, Plaza Kenari Mas Dukung Pelaksanaan PPKM Darurat
Pengelola Plaza Kenari Mas Jakarta memastikan pihaknya mendukung penuh pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat yang ditetapkan oleh pemerintah.
Aprilia Ciptaning
Author
Suasaran pintu masuk Plaza Kenari Mas yang menjalankan program PPKM Darurat, Rabu, 7 Juli 2021. / Istimewa
(Istimewa)JAKARTA – Pengelola Plaza Kenari Mas Jakarta memastikan pihaknya mendukung penuh pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat yang ditetapkan oleh pemerintah.
Langkah ini dilakukan untuk melindungi para tenant dan pengunjung dari penyebaran virus COVID-19 yang semakin meluas belakangan ini.
“Kami memahami betul risiko penularan virus COVID-19 sehingga kegiatan operasional di Plaza Kenari Mas mengikuti aturan PPKM Darurat,” ujar Property Manager Plaza Kenari Mas Teddy kepada wartawan, Rabu, 7 Juli 2021.
- Modernland Realty Raup Marketing Sales Rp341 Miliar pada Kuartal I-2021
- Waskita Karya Raih Kontrak Pembangunan Jalan Perbatasan RI-Malaysia Rp225 Miliar
- Pengelola Hypermart (MPPA) Berpotensi Meraih Rp670,85 Miliar Lewat Private Placement
Sebelumnya, lanjut Teddy, pengelola Plaza Kenari Mas telah mengirimkan surat pemberitahuan kepada seluruh tenant pada 2 Juli 2021. Pemberitahuan tersebut juga ditempelkan di berbagai lokasi strategis di kawasan pertokoan sebelum PPKM Darurat dilaksanakan pada 3 Juli 2021.
Adapun selama masa PPKM Darurat, pengelola menutup pintu utama dan mematikan seluruh fasilitas AC, serta lampu di seluruh pertokoan. Namun, khusus di lantai empat yang menjadi lokasi foodcourt, operasional tetap berjalan.
Seperti diketahui, hal ini sesuai dengan aturan PPKM Darurat yang mengizinkan foodcourt beroperasi dengan menjalankan protokol kesehatan COVID -19 secara ketat.
Sementara untuk akses masuk, pengelola memberlakukan buka dan tutup pintu guna memastikan pengunjung memang datang menuju foodcourt. Dari total 50 kios di lantai empat tersebut, saat ini hanya 13 kios yang beroperasi melayani take away. Semua kursi di lantai tersebut juga dipindahkan ke gudang.
“Sejak pandemi pada tahun lalu, kami selalu mengikuti aturan yang ditetapkan oleh pemerintah. Kami juga mengedukasi dan menerapkan protokol kesehatan kepada setiap tenant dan para pengunjung. Ini adalah Standar Operating procedur (SOP) yang kami jalankan secara ketat di Plaza Kenari Mas,” tegas Teddy.
Plaza Kenari Mas merupakan pusat perbelanjaan dengan retailer yang menjual bahan bangunan, hardware, lampu unik, dan peralatan rumah tangga terbesar di Jakarta.
Jumlah toko yang beroperasi lebih dari 1.100 unit. Dalam kondisi normal, setiap hari terdapat lebih dari 20.000 pengunjung yang memadati pusat perbelanjaan. Bahkan, di akhir pekan jumlahnya mencapai 30.000 pengunjung.
“Ketika PPKM Mikro diterapkan, pengunjung harian sekitar 8000-9000 orang. Kami menghormati dan mendukung penuh setiap aturan yang diterapkan agar pandemi ini segera beraakhir,” ujar Teddy. (LRD)