Distribusi Gas PGN Sasar 506.186 Pelanggan di Indonesia
PT Perusahaan Gas Negara Tbk atau PGN telah mendistribusikan gas bumi ke 506.186 pelanggan yang tersebar di 17 provinsi atau 63 kabupaten/kota.

Aprilia Ciptaning
Author


PT Perusahaan Gas Negara Tbk atau PGN sebagai subholding gas PT Pertamina Persero) mencatat peningkatan kinerja penjualan sepanjang kuartal I-2021.
Pada periode ini, PGN berhasil membukukan pendapatan sebesar US$733,15 juta atau setara Rp10,3 triliun (asumsi kurs Rp14.147 per dolar Amerika Serikat). / Perseroan
JAKARTA – PT Perusahaan Gas Negara Tbk atau PGN telah mendistribusikan gas bumi ke 506.186 pelanggan yang tersebar di 17 provinsi atau 63 kabupaten/kota.
Direktur Utama PGN M. Haryo Yunianto mengatakan, upaya pemerataan energi di sektor rumah tangga melalui jargas pun telah terealisasi di 503.601 Sambungan Rumah (SR).
“Infrastruktur gas, baik untuk pembangkit listrik maupun industri dan rumah tangga harus dibangun,” ungkapnya dalam keterangan tertulis yang dikutip TrenAsia.com Rabu, 2 Juni 2021.
Terkait hal ini, pemerintah sendiri telah menargetkan program gasifikasi pembangkit listrik PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN.
Namun, saat ini terdapat sebesar 3000 Mega Watt (MW) yang masih menggunakan fuel. Potensi ini menjadi peluang besar bagi PGN untuk menjalankannya.
“Kami perlu penerapan alokasi gas yang akan kami manfaatkan. Oleh karena itu, perlu kerja sama dengan subholding kilang yang menjadi salah satu backbone kami,” ujar Haryo.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
Pasok Gas ke Kawasan Industri
Sebelumnya, PGN juga berkolaborasi dengan Kawasan Industri (KI) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk menyediakan kebutuhan energi ramah lingkungan. Hal ini dilakukan dalam rangka mendukung daya saing produk dengan efisiensi gas bumi.
Dengan portofolio pasokan pemasok di hulu kurang lebih 1.000 BBTUD, PGN akan memenuhi kebutuhan gas bumi di kawasan industri.
Dalam jangka pendek, ia menargetkan untuk melaksanakan joint study bersama dengan pengelola kawasan industri.
Tujuannya untuk memetakan potensi kebutuhan gas bumi beserta moda transportasinya. Konsep kerja sama ini, ujarnya, sejalan dengan investasi berbasis Environmental, Social, and Corporate Governance (ESG).
Dalam proyek ini, infrastruktur yang akan disediakan PGN berupa gas pipa, Compressed Natural Gas (CNG), dan Liquified Natural Gas (LNG) untuk kebutuhan energi industri dan komersial di dua kawasan, yakni Kawasan Industri Kendal (KIK) dan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Jawa Tengah. (RCS)
