Tunjuk Dirut Baru, Ini Strategi LinkAja
Jakarta-Uang elektronik nasional dari PT Fintek Karya Nusantara (Finarya) sebagai pemilik LinkAja baru saja menunjuk Haryati Lawidjaja sebagai Direktur Utama berdasarkan Surat Keputusan Pemegang Saham PT Finarya tertanggal 29 April 2020. Pengangkatan Haryati Lawidjaja dilakukan sejalan dengan strategi LinkAja untuk mendukung upaya pemerintah meningkatkan inklusi keuangan dan ekonomi di Indonesia. Haryati mengungkapkan, perjalanan LinkAja untuk dapat […]

Khoirul Anam
Author


Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dan Haryati Lawidjaja (Sumber: https://selular.id/)
(Istimewa)Jakarta-Uang elektronik nasional dari PT Fintek Karya Nusantara (Finarya) sebagai pemilik LinkAja baru saja menunjuk Haryati Lawidjaja sebagai Direktur Utama berdasarkan Surat Keputusan Pemegang Saham PT Finarya tertanggal 29 April 2020. Pengangkatan Haryati Lawidjaja dilakukan sejalan dengan strategi LinkAja untuk mendukung upaya pemerintah meningkatkan inklusi keuangan dan ekonomi di Indonesia.
Haryati mengungkapkan, perjalanan LinkAja untuk dapat berkontribusi meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang maju dan sejahtera melalui perekonomian yang mandiri dengan cara menciptakan inklusi keuangan dan ekonomi bukanlah perjalanan mudah.
“Namun, saya optimistis, dengan kerja sama dan dukungan antar pihak, seluruh lapisan masyarakat di Indonesia bisa mendapatkan kemudahan akses ke berbagai produk keuangan,” kata dia dalam keterangan resmi, Selasa, 19 Mei 2020.
Dengan pengalaman di industri teknologi dan finansial, Haryati berambisi untuk memperkuat posisi LinkAja sebagai penyedia layanan uang elektronik nasional dengan ekosistem holistik dan jaringan yang luas.
Berbagai langkah strategis untuk semakin mengoptimalkan pemanfaatan uang elektronik di semua lapisan masyarakat demi mewujudkan kualitas hidup masyarakat yang tinggi, maju, sejahtera, serta mandiri akan menjadi fokus utama yang diemban Haryati melalui LinkAja serta Layanan Syariah LinkAja sebagai uang elektronik berbasis syariah pertama di Indonesia.
Berangkat dari semangat tersebut, Haryati bersama seluruh talenta terbaik LinkAja berkomitmen untuk terus berinovasi dan memperluas mitra kerja sama guna menghadirkan platform pembayaran dan layanan keuangan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat serta memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.
“LinkAja juga berkomitmen untuk membangun dan mengembangkan talent digital nasional yang akan secara progresif menghadirkan solusi berarti bagi perkembangan ekonomi digital di Indonesia, sekaligus mendukung program prioritas pemerintah yang berfokus pada pembangunan kualitas sumber daya manusia,” tegas Haryati.
Saat ini LinkAja dapat digunakan di lebih dari 400 ribu merchant dengan rincian, 380 e-commerce, 350 pasar tradisional, jaringan ritel, institusi pendidikan, transportasi umum, hingga pembayaran dan pembelian pulsa telekomunikasi, token listrik, tagihan rumah tangga, iuran BPJS.
LinkAja juga telah bekerja sama dengan beberapa pemerintah daerah untuk menghadirkan layanan digitalisasi pajak, retribusi daerah hingga digitalisasi pasar tradisional di berbagai daerah.
Sementara itu, layanan Syariah LinkAja sebagai uang elektronik syariah pertama di Indonesia telah bekerja sama dengan lebih dari 240 lembaga dan institusi penyaluran ZISWAF dan 1000 kencleng digital masjid di lebih dari 270 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia. Layanan Syariah LinkAja menghadirkan beragam produk yang sesuai dengan akad syariah dengan tidak ada unsur maisyir (judi), gharar (ketidakjelasan), riba (tambahan), dan barang tidak halal.
