Peluang Darmawan Prasodjo Jadi Dirut PLN Menguat
Jakarta- Setelah nama Rudiantara mulai tergeser dari kandidat terkuat untuk jadi Direktur Utama PLN, santer tersiar kabar jika ekonom Darmawan Prasodjo bakal menjadi pengisi pos strategis itu. “Peluang Darmawan cukup terbuka untuk menjadi Dirut PLN. Tinggal menunggu restu dari istana,” jelas pembawa kabar yang enggan disebut namanya kepada TrenAsia.co, Rabu (18/12). Dari berbagai sumber terungkap […]

Amirudin Zuhri
Author


Darmawan Prasodjo
(Istimewa)Jakarta- Setelah nama Rudiantara mulai tergeser dari kandidat terkuat untuk jadi Direktur Utama PLN, santer tersiar kabar jika ekonom Darmawan Prasodjo bakal menjadi pengisi pos strategis itu.
“Peluang Darmawan cukup terbuka untuk menjadi Dirut PLN. Tinggal menunggu restu dari istana,” jelas pembawa kabar yang enggan disebut namanya kepada TrenAsia.co, Rabu (18/12).
Dari berbagai sumber terungkap Darmawan memperoleh gelar sarjana Bachelor, Master dan Ph.D di Texas A&M University, Amerika Serikat. Setelah lulus, ia sempat bekerja di Amerika Serikat hingga tahun 2012. Setelah 20 tahun berkarya di negeri Paman Sam ia pulang kembali ke Indonesia.
Darmawan merupakan politisi PDIP dan menjadi bagian penting pemerintahan Jokwi-JK. Ia menjabat sebagai Deputi 1 Kepala Staf Kepresidenan. Sebelum terjun ke politik, anak Magelang ini sempat mengajar dan menjadi Kepala Prodi Green Economy di Surya University. Pada November 2014, ia sempat pula bergabung dalam Tim Reformasi Tata Kelola Migas yang dipimpin oleh Faisal Basri.
Namun sumber menjelaskan, peluang Darmawan belum sepenuhnya aman. Apalagi kementerian BUMN diketahui menyodorkan kandidat lain. Selain Rudiantara, nama Sripeni Inten Cahyani plt Dirut PLN, dan Sinthya Roesly Ketua Dewan Direktur merangkap Direktur Eksekutif Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank. Konon ketiga sudah masuk ke Tim Penilai Akhir dan sudah dipilih.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan calon direktur utama PLN sudah diputuskan. Nama kandidat yang beredar adalah mantan menteri komunikasi dan informatika, Rudiantara.
“Mudah-mudahan segera dilantik, yang jelas saya sudah tanda tangan,” kata Pramono Kompleks Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Senin (25/11/2019).
Menurut Pramono, kandidat direktur utama PLN sudah dibahas di sidang tim penilai akhir (TPA). “Sudah selesai. Bolanya sekarang di Menteri BUMN,” ujarnya.
Tapi keyakinan Pramono itu rupanya terus berubah. Kini nama Rudiantara disebut makin jauh dari kursi PLN 1 karena dinilai terlalu bermanuver politik. “Presidennya tetap Jokowi. Dia yang akan mutuskan, bukan menterinya,” cetus sumber yang sama.
