Perbankan

Mengenal Bisnis Wealth Management di Industri Perbankan

  • JAKARTA - Wealth management di dalam dunia perbankan merujuk pada layanan penasihat investasi yang mengintegrasikan berbagai layanan keuangan untuk memenuhi keb
2201_w037_n003_115b_p1_115.jpg
Ilustrasi wealth management. (Freepik)

JAKARTA - Wealth management di dalam dunia perbankan merujuk pada layanan penasihat investasi yang mengintegrasikan berbagai layanan keuangan untuk memenuhi kebutuhan klien secara holistik. 

Ini mencakup aspek-aspek seperti perencanaan investasi, hukum atau warisan, akuntansi pajak, perencanaan pensiun, dan manajemen kekayaan. Layanan ini bertujuan untuk memberikan pandangan dan strategi keuangan yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan klien.

Wealth management lebih dari sekadar memberikan nasihat investasi; ia merangkum semua aspek kehidupan keuangan klien. 

Dengan pendekatan holistik, klien dapat mengonsultasikan kebutuhan keuangan mereka kepada satu manajer keuangan yang dapat mengkoordinasikan seluruh aspek keuangan mereka, baik saat ini maupun di masa mendatang. 

Hal ini efektif menghindari pemborosan waktu dan uang untuk menyewa beberapa konsultan yang menangani berbagai aspek keuangan.

Meskipun demikian, tidak semua konsultan wealth management menangani semua aspek keuangan klien. Beberapa mungkin lebih berspesialisasi dalam bidang tertentu, didasarkan pada keahlian atau preferensi mereka. 

Dalam beberapa kasus, konsultan wealth management dapat berkolaborasi dengan pakar keuangan luar, seperti pengacara atau akuntan, untuk menyusun strategi keuangan yang optimal.

Struktur Bisnis Wealth management

Wealth management dapat beroperasi sebagai bagian dari bisnis kecil atau sebagai bagian dari entitas yang lebih besar, umumnya terkait dengan industri keuangan. 

Bergantung pada struktur bisnisnya, wealth management dapat berada di bawah berbagai jabatan, termasuk konsultan keuangan atau penasihat keuangan. Klien dapat menerima layanan dari konsultan tunggal atau memiliki akses ke anggota tim wealth management.

Strategi Wealth management

Wealth management dimulai dengan pengembangan rencana yang dirancang untuk mempertahankan dan meningkatkan kekayaan klien. 

Rencana ini disesuaikan dengan situasi keuangan, tujuan, dan tingkat kenyamanan individu. Manajer wealth management akan mengadakan pertemuan berkala untuk memperbarui tujuan, meninjau dan menyeimbangkan portofolio keuangan, serta mengevaluasi kebutuhan tambahan.

Tujuan akhir dari wealth management adalah memberikan layanan keuangan yang memadai selama hidup klien. Dengan mempertahankan pendekatan berkelanjutan, wealth management dapat menyesuaikan rencana keuangan seiring perubahan keadaan dan tujuan klien.

Produk Wealth management di Beberapa Bank

Bank-bank bersaing untuk menyediakan layanan wealth management yang terbaik untuk nasabahnya. Beberapa contoh produk wealth management dari bank-bank terkenal di Indonesia meliputi:

Bank Permata

  • Reksadana
  • Obligasi Pemerintah
  • Bancassurance
  • Relationship Manager bersertifikasi
  • Edukasi Wealth management berkelanjutan
  • Laporan keuangan gabungan

CIMB Niaga

  • Treasury
  • Reksa Dana
  • Back to Back Loan

Citibank

  • Rekening Tabungan
  • Deposito
  • Rekening Investasi
  • Asuransi

Tantangan Pertumbuhan Wealth management di Indonesia

Meskipun bisnis wealth management di Indonesia tumbuh seiring dengan pesatnya pertumbuhan kelas menengah ke atas, pertumbuhan tersebut masih di bawah harapan. Kendalanya adalah kurangnya pemahaman masyarakat Indonesia tentang produk wealth management.

Masyarakat Indonesia cenderung lebih akrab dengan tabungan atau deposito karena dianggap sebagai produk bank yang aman dan pasti. Namun, untuk investasi, diperlukan keberanian mengambil risiko dengan harapan return yang lebih tinggi.