Nasional

Tren Penumpang Meningkat, Situasi Mudik Jalur KA Aman Terkendali

  • Larangan mudik lebaran mulai berlaku hari ini, Kamis, 6 Mei 2021. Seperti diketahui, pemerintah resmi meniadakan aktivitas tersebut selama periode 6-17 Mei tahun ini dalam rangka mencegah penularan virus COVID-19.

<p>Calon penumpang berada di ruang tunggu Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Selasa, 27 April 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>

Calon penumpang berada di ruang tunggu Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Selasa, 27 April 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

(Istimewa)

JAKARTA – Larangan mudik lebaran mulai berlaku hari ini, Kamis, 6 Mei 2021. Seperti diketahui, pemerintah resmi meniadakan aktivitas tersebut selama periode 6-17 Mei tahun ini dalam rangka mencegah penularan virus COVID-19.

Kebijakan ini tertuang dalam Surat Edaran Kepala Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik pada Bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah.

Sementara itu, berdasarkan pantauan TrenAsia.com, situasi mutakhir di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat pada hari terakhir, Rabu, 5 Mei 2021 relatif normal. Untuk jadwal keberangkatan pagi tidak terjadi penumpukan penumpang.

Sebagai syarat wajib melakukan perjalanan mudik, para calon penumpang pun telah mempersiapkan hasil tes GeNose maupun Antigen. Tes tersebut mereka lakukan pada hari sebelumnya.

Hal ini disebabkan oleh masa berlaku surat keterangan negatif COVID-19 yang harus memiliki jangka waktu maksimal 1×24 jam.

“Sudah tes hari sebelumnya (Selasa), karena jadwal kereta saya pagi. Kalau tes pada har-H, pelayanan tes GeNose dan Antigen di stasiun belum buka,” ungkap Ria, salah satu pemudik tujuan Stasiun Lempuyangan, Yogyakarta.

Pelayanan tes tersebut memang baru dibuka pada pukul 07.00-19.00 WIB. Di wilayah DKI Jakarta, hanya ada dua stasiun yang melayani, yakni Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen. Biaya yang dipatok sebesar Rp30.000 untuk GeNose, dan Rp85.000 untuk Antigen.

Ria mengaku, ia lebih memilih tes Antigen karena antreannya yang lebih lengang jika dibandingkan dengan tes GeNose. “Antrean tes GeNose sangat panjang, kalau Antigen lebih sedikit,” tambahnya.

Terkait situasi di lapangan, beberapa titik, seperti loket pembatalan tiket, cetak tiket, dan pengecekan dokumen terlihat lenggang. Pada calon penumpang langsung memasuki stasiun dan menuju kereta masing-masing.

Kepala Humas PT Kereta Api (Persero) atau KAI DAOP 1 Jakarta Eva Chairunisa juga mengaku, H-1 pelarangan mudik situasi sudah lebih kondusif.

“Kita lihat di H-1 saat ini semua sudah lebih kondusif,” mengutip Antara.

Pihaknya menghimpun data jumlah penumpang yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen tanggal 5 Mei 2021 sebanyak 10.055 orang. Sementara itu, jumlah tempat duduk yang tersedia sebanyak 10.794 kursi. Kuota hari tersebut kurang lebih sebesar 93% dari keterisian penumpang.

Apabila dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya. Keberangkatan mudik mengalami tren peningkatan, yakni Sabtu, 1 Mei sebanyak 6.904 penumpang; Minggu, 2 Mei sebanyak 6.915 penumpang; Senin, 3 Mei sebanyak 7.841 penumpang; dan Selasa, 4 Mei sebanyak 9.351 penumpang.(RCS)