BANTUL &#8211; Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menutup tiga pasar yang diduga jaringan <a href="https://www.trenasia.com/transaksi-pakai-dinar-dirham-9-fakta-pendiri-pasar-muamalah-depok-zaim-saidi-ditangkap-polisi/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Pasar Muamalah di Depok</a>, Jawa Barat. Sebab, transaksi pembayaran di ketiga pasar ini menggunakan mata uang asing berupa koin dinar dan dirham.



Kepala Dinas Perdagangan Bantul Sukrisna Dwi Susanto membenarkan ada tiga pasar di Bantul yang ditutup. Yakni di wilayah Kecamatan Sedayu, timur RSUD Panembahan Senopati, Desa Trirenggo, dan di Jalan Parangtritis KM 4,3 Saman, Desa Bangunharjo, Sewon.



Hal itu berdasar keputusan hasil rapat yang dihadiri perwakilan Bank Indonesia, Polres Bantul, Satpol PP, Badan Kesbangpol Bantul, Bagian Hukum Pemkab Bantul.


<ul class="wp-block-latest-posts__list wp-block-latest-posts"><li><a href="https://www.trenasia.com/11-bank-biayai-proyek-tol-serang-panimbang-rp6-triliun/">11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ptpp-hingga-mei-2021-raih-kontrak-baru-rp67-triliun/">PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/rilis-rapid-fire-mnc-studios-milik-hary-tanoe-gandeng-pengembang-game-korea/">Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea</a></li>
</ul>


Awalnya pasar itu merupakan pasar dadakan. Namun, setelah berjalan beberapa bulan, pasar berubah menjadi pasar Muamalah. Perubahan itu setelah salah seorang pedagang di Dusun Saman, Bangunharjo Sewon, Isnaini, mengenal pendiri Pasar Muamalah Zaim Saidi.



Isnaini yang juga sebagai pengelola pasar Muamalah di Bantul itu kemudian memiliki anggota pedagang di Saman, Bangunharjo, Sewon sekitar 40 orang. Dalam perkembangannya, menurut Sukrisna, para pedagang makanan ringan itu kemudian mendirikan pasar Muamalah baru di Desa Trirenggo dan Sedayu.



&#8220;Yang di Jalan Parangtritis itu memang jaringan dari sana (Depok, Jawa Barat). Dia sebagai koordinator di Bantul. Yang di Sedayu masih kecil tidak sampai 10 pedagang, yang paling besar di Jalan Parangtritis ini. Yang di Bantul baru sekitar 10 pedagang,&#8221; kata Sukrisna Dwi Susanto dilansir Antara, Jumat, 5 Februari 2021.



Hasil pemantauan petugas di lapangan, para pedagang masih menggunakan uang rupiah. Namun, para pedagang juga menyediakan transaksi dengan menggunakan koin dirham dan dinar.



Dengan pertimbangan tersebut, kata Sukrisna, ketiga pasar ditutup dan dilarang beroperasi, mengingat ketentuan bahwa transaksi sah jual beli di Tanah Air adalah dengan menggunakan mata uang rupiah.



&#8220;Ketiga pasar itu ternyata satu pengelola, yaitu Bu Isnaini yang beralamat di Saman Bangunharjo Sewon. Untuk aspek hukumnya, di polres,&#8221; terang Sukrisna Dwi Susanto. (SKO)

MAS INNO.png

Transaksi di pasar muamalah Depok / Foto: Zaimsaidi.com

pasar-muamalah-zaim-saidi

Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menutup tiga pasar yang diduga jaringan Pasar Muamalah di Depok, Jawa Barat. Sebab, transaksi pembayaran di ketiga pasar ini menggunakan mata uang asing berupa koin dinar dan dirham.

Pemkab Bantul Tutup 3 Pasar Diduga Jaringan Pasar Muamalah Depok

Nasional