Ini Progres 7 Ruas Tol Waskita yang Dapat Suntikan Modal Negara
- Emiten konstruksi PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) telah menerima dana penyertaan modal negara (PMN) senilai Rp7,9 triliun pada 2021 untuk melanjutnya proses konstruksi pada tujuh ruas tol khusus yang saat ini masih dibangun.

Liza Zahara
Author


JAKARTA – Emiten konstruksi PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) telah menerima dana penyertaan modal negara (PMN) senilai Rp7,9 triliun pada 2021 untuk melanjutnya proses konstruksi pada tujuh ruas tol khusus yang saat ini masih dibangun.
Direktur Utama Waskita Karya Destiawan Soewardjono mengatakan pembangunan rus tol yang mendapatkan suntikan modal aktivitasnya dimulai lebih dulu setelah mendapatkan kepastian dan keputusan.
“PMN tersebut digunakan untuk ujuh ruas tol khusus yakni ruas Tol Kayu Agung-Palembang-Betung, Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu, Tol Cimangging-Cibitung, Tol Pejagan-Pemalang, dan Tol Ciawi-Sukabumi,” kata Destiawan Soewardjono dalam keterangan resmi, Senin, 14 Februari 2022.
- 3 Gaya Hidup Sederhana Ala Orang Super Kaya
- Anak Usaha Bumi Resources Minerals (BRMS) Sukses Temukan Cadangan Bijih Emas 4,6 Juta Ton
- 5 Aset Kripto Ini Diprediksi Akan Bullish di Minggu ke-2 Februari
Progress Pembangunan 7 Ruas Tol
Ruas Tol Kayu Agung-Palembang – Betung (Kapal Betung) mendapatkan kucuran dana PMN 2021 sebanyak Rp3 triliun dan PMN pada 2022 sebanyak Rp2 triliun dengan panjang jalan yang dibangun sepanjang 69,19 kilometer (km).
Hingga kini progres pembangunannya sudah mencapai 63,92%. Seksi I Kayu Agung- Kramasan dengan panjang jalan 42,5 kilometer (km) sudah beroperasi. Saat ini masih sedang diselesaikan pengerjaan seksi 2 dan 3 dengan target selesai pada Agustus 2023.
Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) memiliki panjang jalan 16,78 km dan mendapatkan dana PMN senilai Rp 1,1 triliun. Progresnya hingga kini sudah mencapai 97,14% sampai di seksi 2A Bekasi Barat.
Panjang jalan yang terbangun menggunakan PMN 4,88 km, seksi 2A tersebut ditargerkan selesai pada Juni 2022 dengan seksi ruas tol yang sudah beroperasi yakni ruas Panjaitan-Jakasampurna sepanjang 11,9 km.
Ruas Tol Ciamnggis-Cibitung dengan panjang jalan 26,18 km mendapatkan dana PMN sebanyak Rp623 miliar. Progres pembangunan sudah mencapai 81,79% dan panjang jalan yang dibangun yakni 3,36 km seksi A.
Sementara, ruas yang sudah beroperasi Cimanggis-Transyogi dengan panjang 3,17 km. Waskita menargetkan konstruksi selesai seluruhnya pada Januari 2023.
Selanjutnya, ruas Tol Ciawi-Sukabumi sepanjang 54 km mendapatkan dana PMN 2021 sebanyak Rp637 miliar dan alokasi PMN 2022 Rp996 miliar.
Progresnya sudah 51,16% dengan panjang jalan terbangun 11,9 km seksi 2 menggunakan PMN 2021. Dan seksi 3 sepanjang 13,7 km menggunaan dana PMN 2022 dengan target penyelesaian konstruksi pada Mei 2025. Sementara itu, ruas yang sudah beropertasi saat ini Ciawi-Cigombong15,35 km.
Proyek selanjutnya, ruas Tol Kriyan-Legundi-Bundi-Manyar (KLBM), progresnya saat ini sudah 83,99% dengan panjang jalan 38,29 km. Alokasi dana PMN untuk pembangunan proyek ini senilai Rp 1,1 triliun.
Pembangunanmasih dilakukan untuk junction ramp 2, 4, 5, dan 8 agar terkoneksi dengan Tol Surabaya-Mojokorto. Salah satu tol ini sudah beroperasi yakni ruas Lebani Gresik-Bunder 29 km dan target keseluruhan selesai Oktober 2022.
Progres pembangunan ruas Tol Pasuruan-Probolinggo sepanjang 43,75 km sudah mencapai 74,06% menggunakan dana PMN 2021 senilai Rp1,2 triliun.
Adapun panjang jalan terbangun 8,15 km seksi 4A dengan ruas tol yang sudah beropersasi yaitu probolinggo timur 31,3 km dan terget selesai September 2022.
Adapun ruas Tol Pejagan-Pemalang 57,5 km progresnya sudah 100% dan biaya digunakan untuk pembiayaan retensi melalui dana PMN 2021 Rp204 miliar.

Rizky C. Septania
Editor
