JAKARTA – Bank Indonesia (BI) melanjutkan aturan uang muka atau&nbsp;down payment&nbsp;(DP) 0% untuk pembelian properti dan kendaraan bermotor. Kebijakan ini berlaku pada Januari 2022 hingga Desember 2022.BI juga melakukan pelonggaran rasio Loan to Value/Financing to Value (LTV/FTV) Kredit/Pembiayaan Properti menjadi paling tinggi 100%. Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut kebijakan tersebut berlaku untuk jenis properti rumah tapak, rumah susun, serta ruko/rukan.“Ketentuan uang muka 0 persen hanya berlaku pada bank dengan rasio kredit bermasalah&nbsp;(non performing loan/NPL) dan rasio pembiayaan bermasalah (non performing financing/NPF) tertentu,” ujarnya dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG), Selasa, 19 Oktober 2021.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/garuda-indonesia-di-antara-lilitan-utang-dan-ancaman-pailit">Garuda Indonesia di Antara Lilitan Utang dan Ancaman Pailit</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/bei-singgung-kebijakan-pemotongan-gaji-karyawan-begini-jawaban-garuda-indonesia-giaa">BEI Singgung Kebijakan Pemotongan Gaji Karyawan, Begini Jawaban Garuda Indonesia (GIAA)</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/penyaluran-kredit-akseleran-melesat-100-persen-tembus-rp-3-1-triliun-hingga-kuartal-iii-2021">Penyaluran Kredit Akseleran Melesat 100 Persen Tembus Rp3,1 Triliun hingga Kuartal III-2021</a></li></ul>Di samping itu, BI juga menghapus ketentuan pencairan bertahap properti inden untuk mendorong pertumbuhan kredit di sektor properti. Ini dilakukan dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian dan manajemen risiko.Sebelumnya, Perry mengatakan&nbsp;kebijakan makroprudensial yang bersifat akomodatif diperlukan untuk mendorong sektor perbankan dalam menjalankan fungsi intermediasi.Upaya ini bisa dilakukan salah satunya melalui penyaluran Kredit/Pembiayaan Properti (KP/PP) dan penyaluran Kredit/Pembiayaan Kendaraan Bermotor (KKB/PKB).Selain itu, kredit/pembiayaan perbankan juga dinilai masih dalam proses pemulihan. Dengan demikian, KP/PP dan KKB/PKB perlu diakselerasi untuk mendukung pemulihan di sektor terkait sehingga bisa mendukung kinerja perekonomian nasional.

WhatsApp Image 2021-07-16 at 09.29.50.jpeg

LAILA.png

Suasana rumah contoh yang akan dilakukan soft launching dan show unit Synthesis Huis tipe Passa di Jakarta, Jum'at, 15 Oktober 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

Property Synthesis Huis .jpg

Bank Indonesia (BI) melanjutkan aturan uang muka atau down payment (DP) 0% untuk pembelian properti dan kendaraan bermotor.

BI Perpanjang Aturan DP 0 Persen Kredit Kendaraan dan Properti hingga 2022

Nasional