Nasional

5 Industri Banyak Buka Lowongan Kerja Saat Ekonomi Mulai Pulih Versi Jobstreet

  • Perekonomian Indonesia yang mulai pulih setelah terpukul pandemi, membuat lima sektor industri banyak membuka lowongan pekerjaan.

Sukirno

Sukirno

Author

<p>Presiden Joko Widodo melepas ekspor perdana kendaraan niaga Isuzu Traga yang diproduksi oleh PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) 12 Desember 2019. / Foto: BPMI Setpres</p>

Presiden Joko Widodo melepas ekspor perdana kendaraan niaga Isuzu Traga yang diproduksi oleh PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) 12 Desember 2019. / Foto: BPMI Setpres

(Istimewa)

JAKARTA – Perekonomian Indonesia yang mulai pulih setelah terpukul pandemi, membuat lima sektor industri banyak membuka lowongan pekerjaan.

Perusahaan penyedia informasi lowongan pekerjaan Jobstreet Indonesia, merinci lima industri paling banyak mencari karyawan baru seiring program pemulihan ekonomi nasional untuk memitigasi dampak pandemi COVID-19 yang berlangsung lebih dari setahun.

“Industri otomotif kini mulai aktif mencari karyawan yang prospeknya cukup cepat naik sekitar 128 persen,” kata Country Manager Jobstreet Indonesia Farida Lim dalam diskusi daring di Jakarta dilansir Antara, Kamis, 22 April 2021.

Menurutnya, kondisi ini cukup relevan dengan kondisi pasar di Indonesia karena didukung kebijakan pemerintah yang memberikan stimulus bunga nol persen untuk belanja mobil maupun rumah.

Insentif pajak penjualan atas barang mewah atau PPnBM telah menjadi salah satu opsi untuk menstimulasi permintaan kendaraan roda empat dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi nasional.

Relaksasi kredit kendaraan dengan pembayaran uang muka nol persen ini berlaku efektif sejak 1 Maret hingga 31 Desember 2021.

Setelah industri otomotif yang menempati posisi pertama, lanjut Farida, industri telekomunikasi bertengger di peringkat kedua dengan angka kenaikan sebesar 113%.

“Perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi mulai aktif mencari karyawan dan melakukan perekrutan secara agresif,” kata Farida.

Selama pandemi COVID-19, industri telekomunikasi mengalami pertumbuhan pesat. Bahkan saat ekonomi dilaporkan terkontraksi 5,3% pada kuartal kedua tahun lalu, sektor ini justru mencatatkan pertumbuhan 10% karena kebutuhan internet di masa work from home (WFH) yang kian besar.

Kemudian posisi ketiga adalah industri berat yang sebelumnya ikut terpuruk kini perlahan mulai kembali pulih dengan peningkatan pencari kerja mencapai 93%. Adapun posisi keempat dan kelima diisi oleh industri konstruksi dan pembangunan.

“Itulah posisi lima teratas industri yang kembali bangkit melakukan perekrutan karyawan baru,” pungkas Farida. (SKO)