JAKARTA - Honda mengumumkan kemitraan strategis dengan Pertamina Patra Niaga dan Pertamina New Renewable Energy dalam rangka menjalankan penelitian terkait penggunaan mobil listrik dalam kegiatan niaga di perkotaan. Kolaborasi ini bertujuan untuk mendorong transisi energi dan mendukung langkah-langkah berkelanjutan di sektor bisnis Non-Fuel Retail.Pertamina Patra Niaga, melalui anak usahanya Pertamina Retail yang mengoperasikan Bright Store, menjadikan unit-unit Bright Store sebagai tujuan pengantaran barang.&nbsp;Honda akan memberikan dukungan melalui penyediaan 1 unit Honda N-VAN EV Prototype, yang merupakan prototipe terbaru dari mobil listrik Honda. Honda N-Van EV Prototype akan diuji selama 3 bulan dengan jadwal operasional selama 6 hari dalam seminggu, dengan rata-rata jarak perjalanan mencapai 100 kilometer per hari.“Studi yang kami lakukan dengan Honda N-VAN EV Prototype bertujuan untuk memahami kebutuhan konsumen dan infrastruktur di Indonesia,” &nbsp;ujar Kotaro Shimizu selaku President Director PT Honda Prospect Motor, Rabu, 16 Agustus 2023.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/10-hal-yang-membuat-kita-miskin-menurut-warren-buffett">10 Hal yang Membuat Kita Miskin Menurut Warren Buffett</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/tahun-politik-agung-podomoro-optimistis-bisnis-properti-tetap-tumbuh">Tahun Politik, Agung Podomoro Optimistis Bisnis Properti Tetap Tumbuh</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/harga-properti-residensial-terus-naik-ini-hasil-survei-bi-triwulan-ii-2023">Harga Properti Residensial Terus Naik, Ini Hasil Survei BI Triwulan II 2023</a></li></ul>Langkah ini dirancang untuk mendukung kegiatan pengantaran logistik dari gudang ke unit-unit Bright Store di kawasan Jakarta. &nbsp;Salah satu tujuan utama dari kemitraan ini adalah untuk mengumpulkan data dan pengalaman berharga terkait penggunaan mobil listrik dalam lingkungan komersil.&nbsp;Riset akan fokus pada aspek-aspek penting seperti reliabilitas baterai, proses pengisian ulang, serta kenyamanan dan kepraktisan penggunaan mobil listrik dalam operasional harian. Melalui penggunaan mobil angkut barang listrik, diharapkan dapat menciptakan efisiensi operasional sekaligus berkontribusi pada pengurangan emisi gas rumah kaca. Selain itu, kolaborasi ini juga diharapkan dapat mendorong pelaku industri lain untuk memanfaatkan SPKLU atau stasiun pengisian listrik di SPBU Green Energy Station Pertamina.Honda, sebagai bagian dari komitmennya terhadap lingkungan, telah menetapkan visi untuk mencapai pengurangan karbon pada semua produk dan aktivitas perusahaan di tahun 2050.&nbsp;Sebagai bagian dari upaya mencapai visi tersebut, Honda berencana untuk memperkenalkan 30 mobil listrik pada tahun 2030, dengan rencana produksi hingga mencapai 2 juta unit.Kemitraan strategis ini mencerminkan komitmen bersama untuk inovasi dan keberlanjutan dalam menghadapi tantangan lingkungan dan mendorong adopsi teknologi hijau di industri otomotif dan energi. Dengan sinergi antara Honda Prospect Motor, Pertamina Patra Niaga, dan Pertamina New Renewable Energy, diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan mobil listrik dan transisi menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.

AMIRUDDIN ZUHRI.png

Penandatanganan MoU Riset Honda dan Pertamina

20230815145455936_e6e14bb7b2c0412ea86b05c7e2bd8e64.jpeg

Kolaborasi ini bertujuan untuk mendorong transisi energi dan mendukung langkah-langkah berkelanjutan di sektor bisnis Non-Fuel Retail.

Honda dan Pertamina Riset Bareng Soal Penggunaan Mobil Listrik

Korporasi