Korporasi

Duh, Kuartal I-2021 Laba BRI Turun 20,4 Persen Jadi Rp6,6 Triliun

  • Emiten pelat merah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI mencatat penurunan laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 20,4% year-on-year pada kuartal I-2021.

<p>PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI kembali mendapat mandat dari pemerintah untuk menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) skala super mikro dengan plafon kuota senilai Rp10 triliun.. / BRI</p>

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI kembali mendapat mandat dari pemerintah untuk menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) skala super mikro dengan plafon kuota senilai Rp10 triliun.. / BRI

(Istimewa)

JAKARTA – Emiten pelat merah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI mencatat penurunan laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 20,4% year-on-year pada kuartal I-2021.

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan perseroan hari ini, Selasa, 25 Mei 2021, sepanjang tiga bulan pertama 2021 laba emiten bersandi BBRI ini turun dari Rp8,3 triliun pada kuartal I-2020, menjadi Rp6,6 triliun.

Selain itu, pendapatan perseroan pada periode ini tercatat sebesar Rp28,9 triliun, turun tipis 2,3% yoy dibandingkan dengan periode yang sama 2019 yang sebesar Rp29,6 triliun.

Adapun BRI telah menekan beban bunga dari Rp9,6 triliun per kuartal I-2020 menjadi Rp6,1 triliun per kuartal I-2021.

Di sisi lain, kredit BRI juga masih tumbuh 1,8% yoy. Penyaluran kredit pada periode ini mencapai Rp896,5 triliun, lebih tinggi dibandingkan dengan Rp880,6 triliun pada kuartal yang sama 2019.

Namun, angka rasio NPL gross BRI naik, berada di level 3,12% per kuartal I-2021. Padahal, pada periode yang sama tahun lalu angkanya sebesar 2,81%. Sementara itu, NPL net ada di level 0,86%, naik dari 0,63% per kuartal I-2021.

Selanjutnya, total Dana Pihak Ketiga (DPK) turun pada kisaran 1,84% yoy. Semula dari Rp1.052,6 triliun per kuartal I-2019 menjadi Rp1.033,2 triliun per kuartal I-2021.

Adapun rinciannya, giro menyumbang Rp172,5 triliun, tabungan Rp442 triliun, dan deposito sebesar Rp418,6 triliun.

Total liabilitas BRI sepanjang kuartal I-2021 sebesar Rp1.1865 triliun, turun 3,3% dari Rp1.227,4 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Sementara untuk ekuitas juga turun 3,34% yoy, tercatat sebesar Rp187,8 triliun atau lebih rendah ketimbang Rp194,3 triliun per kuartal I-2020.

Begitu pula dengan total aset, turun 3,33% yoy menjadi Rp1.374,3 triliun, lebih rendah dibandingkan dengan kuartal I tahun lalu yang sebesar Rp1.421,7 triliun. (RCS)