Pemerintah mendorong pengembangan ekosistem <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.sindonews.com/topic/13834/ekonomi-digital">ekonomi digital</a> , salah satunya <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.sindonews.com/topic/20362/digitalisasi-umkm">digitalisasi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM)</a> . Ditargetkan ada 30 juta UMKM bisa go digital atau masuk pasar digital pada 2023.Ketua Bidang UKM IKM Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Ronald Walla mengatakan, UMKM go digital bukan semata menjual barang secara daring. Menurut dia, pelaku UMKM harus mempersiapkan banyak hal sebelum memutuskan go digital, baik dari sisi produksi maupun distribusi.Pelaku UMKM JUGA harus konsisten dari jumlah produksi, layanan, hingga tanggap menjawab pertanyaan secara detail dari pembeli.Ronald mengapresiasi upaya pemerintah dalam mendorong digitalisasi UMKM melalui pembinaan dan pendampingan. Selain go digital, UMKM juga membutuhkan akses pasar dan juga informasi pasar. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

badut-kampanye-pakai-masker-11

Pengrajin menyelesaikan pembuatan miniatur gerbong kereta api di kiosnya di kawasan Manggarai, Rabu, 1 September 2021. 

UMKM Go Digital.jpg

Pengrajin menyelesaikan pembuatan miniatur gerbong kereta api di kiosnya di kawasan Manggarai, Rabu, 1 September 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

Sejumlah miniatur gerbong kereta api di kios pedagang di kawasan Manggarai, Rabu, 1 September 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

Pembeli memilih miniatur gerbong kereta api di kios pedagang di kawasan Manggarai, Rabu, 1 September 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

Pemerintah mendorong pengembangan ekosistem ekonomi digital , salah satunya digitalisasi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) . Ditargetkan ada 30 juta UMKM

UMKM Go Digital, Tak Hanya Taruh Barang di Lapak Daring

Kolom & Foto