Ada Nama Prigozhin, Pesawat Jatuh di Rusia 10 Meninggal
- Tujuh penumpang dan tiga awak berada di dalam pesawat Embraer yang sedang dalam perjalanan dari Moskow ke St Petersburg.

Amirudin Zuhri
Author


MOSKOW- Sepuluh orang meninggal dalam kecelakaan jet pribadi di utara Moskow. Otoritas Penerbangan Sipil Rusia mengatakan Yevgeny Prigozhin ada dalam daftar penumpang.
Kantor berita TASS Rusia melaporkan tujuh penumpang dan tiga awak berada di dalam pesawat Embraer yang sedang dalam perjalanan dari Moskow ke St Petersburg.
"Penyelidikan telah dilakukan terhadap kecelakaan pesawat Embraer yang terjadi malam ini di wilayah Tver. Berdasarkan daftar penumpang, di antaranya adalah nama dan nama keluarga Yevgeny Prigozhin, "kata Rosaviatsia.
- Pensiunkan Dini 2 PLTU, Pemerintah Butuh Rp25 Triliun
- Rayakan Ulang Tahun ke-66, Unpad Selenggarakan Rangkaian Kegiatan untuk Lansia
- SIG Dorong Petani di Cibadak Pasarkan Olahan Hasil Panen Secara Daring
Kecelakaan pesawat Embraer ini terjadi di Tver terjadi Rabu 23 Agustus 2923. Laporan media yang belum dikonfirmasi menunjukkan bahwa jet bisnis itu memang milik pemimpin Wagner tersebut.
Prigozhin memimpin pemberontakan jangka pendek melawan petinggi militer Rusia pada bulan Juni 2023. Dan saat itu Vladimir Putin menyebutkan sebagai pengkhianat.
Pemberontakan berakhir ketika Presiden Belarusia Alexander Lukashenko turun tangan untuk menengahi kesepakatan. Prigozhin terakhir kali terlihat dalam sebuah video beberapa hari lalu yang tampaknya diambil di Afrika.
Bos Grup Wagner berusia 62 tahun ini pernah menjadi orang kepercayaan Vladimir Putin. Dia sering mengecam orang-orang seperti Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dan Jenderal Valery Gerasimov dalam pidato publik atas cara mereka menangani invasi Ukraina.
Sekali lagi sampai berita ini kami buat, belum ada pernyataan resmi bahwa Prigozhin yang ada dalam pesawat tersebut adalah pemimpin tentara bayaran Wagner.
