<p>JAKARTA –&nbsp;Pasar saham Indonesia sepanjang tahun 2024 memang tidak secerah tahun-tahun sebelumnya. Bahkan, dalam tiga bulan terakhir menjelang akhir tahun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan hampir 10%.</p><p>Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, pada penutupan perdagangan Selasa, 18 Desember 2024, IHSG tercatat turun 1,19% ke level 7.157, yang menunjukkan penurunan hampir 10% dari titik tertingginya tahun ini, yaitu 7.903 pada 19 September 2024.</p><p>Kendati begitu, investor yang jeli justru bisa mendapatkan keuntungan besar dan bahkan ribuan persen jika menginvestasikan uangnya di saham yang tepat. Nah, berikut ini 7 saham tercuan secara year to date pada tahun 2024 yang diolah TrenAsia melalui Stockbit.</p><ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/apa-kabar-penggabungan-bumn-karya-ini-jawaban-erick-thohir">Apa Kabar Penggabungan BUMN Karya? Ini Jawaban Erick Thohir</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/banjir-rob-ganggu-jalur-ka-ini-upaya-kai-daop-1">Banjir Rob Ganggu Jalur KA, Ini Upaya KAI Daop 1</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/nataru-dihantui-kenaikan-ppn-12-persen-perburuk-beban-pengeluaran">Nataru Dihantui Kenaikan PPN 12 Persen, Perburuk Beban Pengeluaran</a></li></ul><h3>1. KARW&nbsp;</h3><p>PT Meratus Jasa Prima Tbk (KARW) menjadi saham tercuan pada 2024 dengan kenaikan harga secara year to date sebesar 7.440% ke harga Rp3.770 per saham. Kendati begitu, emiten yang bergerak di bidang logistik maritim ini masih memiliki ekuitas negatif.&nbsp;</p><p>Hingga kuartal III-2024, perseroan membukukan pendapatan sebesar&nbsp;US$3,68 juta, turun&nbsp;31,94% yoy. Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk juga merosot drastis&nbsp;96,44% yoy&nbsp;menjadi&nbsp;US$43.241 juta.</p><h3>2. FORU</h3><p>Di posisi kedua, ada PT Fortune Indonesia Tbk (FORU) dengan harga sahamnya yang melesat 2.870% ke level Rp4.010 per saham. Kenaikan pesat saham yang bergerak di bidang media didorong oleh akuisisi&nbsp;77,7% saham FORU&nbsp;oleh&nbsp;IMR Asia Holding&nbsp;senilai&nbsp;Rp45,29 miliar.<br>Dari sisi kinerja, hingga kuartal III-2024, FORU membukukan pendapatan sebesar&nbsp;Rp26,80 miliar, turun dibandingkan&nbsp;Rp33,30 miliar&nbsp;pada periode yang sama tahun lalu. Alhasil, perseroan mencetak rugi bersih sebesar&nbsp;Rp8,26 miliar, lebih dalam dibandingkan rugi&nbsp;Rp1,91 miliar&nbsp;pada tahun sebelumnya.</p><h3>3. PACK&nbsp;</h3><p>Sementara itu, saham PT Solusi Kemasan Digital Tbk (PACK) terpantau melejit 1.194% secara year to date ke level Rp466 per saham. Berkat kenaikan ini, market cap emiten yang bergerak di bidang industri kemasan mencapai Rp718 miliar.=</p><p>Dari sisi kinerja keuangan, pada semester I-2024, PACK membukukan pendapatan sebesar&nbsp;Rp29,55 miliar, meningkat dari&nbsp;Rp25,88 miliar&nbsp;pada periode yang sama tahun sebelumnya. Selaras dengan pendapatan, perusahaan ini sukses meraup laba bersih sebesar&nbsp;Rp1,29 miliar, naik dari&nbsp;Rp1,15 miliar&nbsp;pada periode yang sama tahun 2023.&nbsp;</p><h3>4. MLPT</h3><p>PT Multipolar Technology (MLPT) juga termasuk ke dalam jajaran saham tercuan pada 2024. Tercatat, nilai emiten yang bergerak di bidang teknologi terpantau naik 1.064% ke level Rp18.275 per saham secara year to date.&nbsp;</p><p>Dari sisi kinerja kuartal III-2024, perseroan sukses mencetak mencatat pendapatan sebesar&nbsp;Rp2,47 triliun, meningkat dari&nbsp;Rp2,35 triliun&nbsp;pada periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara itu, laba bersih perseroan tumbuh signifikan menjadi&nbsp;Rp294,88 miliar, naik dari&nbsp;Rp148,96 miliar&nbsp;pada tahun lalu.</p><h3>5. GSPO</h3><p>Selanjutnya, ada PT Geoprima Solusi Tbk (GSPO) menjadi saham tercuan ke lima pada 2024. Pasalnya, harga saham perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan mesin sukses melompat 895% ke level Rp1.225 per saham.&nbsp;</p><p>Dari sisi kinerja, GPSO pada kuartal III-2024 hanya membukukan pendapatan Rp4,94 miliar, turun dari&nbsp;Rp8,04 miliar&nbsp;pada periode yang sama tahun sebelumnya. Alhasil. Sementara itu, rugi bersih perseroan membesar ke level Rp3,52 miliar, dibandingkan rugi&nbsp;Rp2,86 miliar&nbsp;pada tahun sebelumnya.</p><h3>6. JSPT</h3><p>Di posisi keenam, terdapat&nbsp;PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk (JSPT). Emiten yang bergerak di bidang&nbsp;properti dan real estate&nbsp;ini mencatat kenaikan harga saham sebesar&nbsp;733,98%&nbsp;ke level&nbsp;Rp10.800 per saham.</p><p>Hingga kuartal III-2024, emiten bersandikan JSPT ini sukses meraup pendapatan Rp1,72 triliun, melonjak dari Rp1,28 triliun pada periode sama tahun lalu. Kinerja moncer ini diikuti oleh laba bersih yang naik ke level Rp236,5 miliar, atau mencatat kenaikan sebesar 14% dibandingkan dengan September 2023.&nbsp;</p><h3>7. SRAJ</h3><p>Terakhir, di posisi ketujuh, ada&nbsp; saham PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ), pengelola&nbsp;Mayapada Hospital. Saham ini mengalami kenaikan&nbsp;683,33%&nbsp;ke level&nbsp;Rp2.350 per saham&nbsp;sepanjang 2024.</p><p>Dari sisi kinerja kuartal III-2024, SRAJ yang merupakan emiten milik Dato Sri Tahir, membukukan pendapatan bersih&nbsp;sebesar&nbsp;Rp2,33 triliun, naik&nbsp;&nbsp;dari&nbsp;Rp1,81 triliun&nbsp;pada periode sama tahun sebelumnya. Tak ayal, laba bersih periode berjalan mencapai&nbsp;Rp8,24 miliar, berbalik positif dari rugi&nbsp;Rp39,6 miliar&nbsp;pada periode yang sama tahun sebelumnya.&nbsp;</p>

IMG_20240808_234928.jpg

Layar menampilkan pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis 12 Januari 2023. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia

Ilustrasi Bursa - Panji 3.jpg

Pasar saham Indonesia masih penuh dinamika menjelang pergantian tahun 2024, dengan IHSG turun hampir 10% dalam tiga bulan terakhir. Namun, tujuh emiten seperti KARW, FORU, dan SRAJ justru mencatat lonjakan harga hingga ratusan persen secara year to date.

Kaleidoskop Saham 2024: GSPO, JSPT, hingga SRAJ Masuk Daftar 7 Emiten Tercuan Tahun Ini

Bursa Saham